Breaking News:

Polsek Ciracas Diserang

Tak Hanya 6 Oknum TNI, Jenderal Andika Ungkap Penyerang Polsek Ciracas Bisa Puluhan: Mohon Bantuan

Kasad TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap ada dugaan pelaku penyerangan Mapolsek Ciracas akan terus berkembang.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Kompas TV
Kasad TNI Jenderal Andika meminta masyarakat berpartisipasi memberikan informasi tentang penyerangan Polsek Ciracas, dalam Breaking News, Minggu (30/8/2020). 

Yang menjadi pertanyaan mengapa keterangan yang diberikan Prada MI berbeda-beda.

"Jadi kita sudah cek langsung ke rumah sakit kemudian divisum oleh dokter, dibuktikan juga oleh CCTV dan kita langsung tanya yang bersangkutan secara jujur juga menyampaikan bahwa yang bersangkutan adalah kecelakaan tunggal."

"Yang kita tanyakan saat ini kenapa dia bisa menyampaikan di grup yang berbeda demikian," ujar Dudung.

Terkait isu yang berkembang bahwa 100 orang tak dikenal itu sempat berkumpul di Kodim, Dudung lantas memberikan klarifikasi.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa Prada M Ilham (MI) bukan mengalami pengroyokan namun kecelakaan tunggal di channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (29/8/2020),
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menjelaskan bahwa Prada M Ilham (MI) bukan mengalami pengroyokan namun kecelakaan tunggal di channel YouTube tvOneNews pada Sabtu (29/8/2020), (Channel YouTube tvOneNews)

Dudung membantah bahwa 100 orang itu sempat berkoordinasi dengan Dandim di Kodim.

Sedangkan, Dandim sendiri bersama Polres maupun Dandimpom sedang melakukan olah TKP terkait kecelakaan tunggal yang dialami Prada MI.

"Jadi begini pak, pada saat proses di TKP pada saat kejadian, jadi Dandim, kemudian Dandim Intel dari pihak Polres, dan Dandimpom pada saat di TKP untuk menerima langsung dari para saksi."

"Ada 9 saksi yang menyampaikan bahwa yang bersangkutan betul-betul kecelakaan tunggal," jelas Dudung.

 Oknum TNI Diduga Terlibat Serangan Polsek Ciracas, Terpancing Emosi setelah Dapat SMS yang Salah

Menurut informasi yang didapat Dudung, Dandim dan penyidik lainnya tidak tahu tiba-tiba ada 100 orang tak dikenal mendatangi Polsek Ciracas.

Orang-orang itu mengaku tidak terima Prada MI telah dikroyok.

Sedangkan diketahui anggota TNI itu mengalami kecelakaan tunggal.

"Pada pukul 23.00 olah TKP yang dilakukan oleh andim, kemudian Dandim Intel dari pihak Polres, dan Dandimpom pada saat melaksanakan olah TKP tiba-tiba orang tak dikenal, mendatangi, dan tidak terkendali."

"Menyampaikan bahwa mereka tidak terima bahwa kawannya diperlalukan (tidak baik), dikeroyok," jelasnya.

Dudung menceritakan, Dandim sebenarnya sudah mengingatkan mereka bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal.

Namun, mereka tidak mengindahkan sehingga sempat ke Polsek Rebo terlebih dulu hingga menyerang Polsek Ciracas kemudian.

 Pasca Polsek Ciracas Diserang Kumpulan Orang Tak Dikenal, Personel TNI Dirikan Tenda di Lokasi

"Jadi Dandim di lokasi tersebut, bukan di Kodim menyampaikan bahwa Prada MI ini adalah betul-betiul kecelakaan tunggal dan tidak menerima informasi Dandim tersebut, sehingga mereka tidak terkendali."

"Dan mereka melarikan diri menuju ke Polsek Pasar Rebo, dari Polsek Pasar Rebo melakukan pengrusakan kemudian lanjut ke Polsek Ciracas," kata dia. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Tags:
TNIPolsek Ciracas DiserangPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved