Breaking News:

Terkini Nasional

Gatot Nurmantyo Ngaku 3 Kali Tolak Tawaran Jokowi, Refly Harun: Biasanya Panglima Sekelas Menteri

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku pernah menolak jabatan yang ditawarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Refly Harun
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku tiga kali menolak jabatan panglima, diunggah Kamis (27/8/2020). 

"Kemarin pada saat 17 Agustus, proklamator kita mengatakan 'Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan'," jelasnya.

Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020).
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020). (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Keesokan harinya Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara.

Mantan Pangkostrad itu menjelaskan setelah ada dasar negara, maka syarat sebuah negara dapat dibentuk telah terpenuhi.

"Itu berarti bahwa kita belum ada negara, jadi hanya rakyatnya saja yang menyatakan kemerdekaan. Besoknya baru ada UUD 1945 dengan Pancasila sebagai dasar," kata Gatot.

Ia menyoroti isi RUU HIP yang disebut akan meringkas Pancasila menjadi tiga sila.

 Gatot Nurmantyo Deklarasikan KAMI di Solo, Said Didu: Menyelamatkan NKRI dari Tempatnya Pak Jokowi

Menurut mantan Kasad ini, makna dasar negara menjadi berubah jika diringkas seperti itu.

"Pancasila sebagai dasar negaranya akan diubah menjadi tiga sila, bahkan ekasila. Maka dasar negara ini 'kan hilang," terang Gatot.

Pria 60 tahun itu lalu menjelaskan aksinya sekarang sebagai bagian dari sumpah saat tergabung menjadi abdi negara.

Gatot merasa sumpah yang pernah diucapkan atas nama agama itu membuatnya tidak boleh bungkam.

"Sedangkan saya pada saat 38 tahun lalu disumpah, 'Demi Allah saya bersumpah akan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945'," jelas dia.

"Apabila saya diam, maka jelas tempatnya di neraka saya," ungkap Gatot.

Lama bungkam setelah memasuki masa purna bakti, Gatot kembali muncul dan membentuk KAMI.

"Maka saya dikatakan 'turun gunung' atau apa, walaupun diprotes sama anak istri, saya harus," tegas dia. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Gatot NurmantyoKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)KAMIJokowiRefly Harun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved