Breaking News:

Terkini Nasional

Haris Azhar Pertanyakan Larinya Anggaran Covid-19, Singgung Subsidi 600 Ribu dan Proyek Mandalika

Anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Haris Azhar mempertanyakan alokasi penggunaan anggaran Covid-19 yang ditafsir hampir mencapai Rp 700 juta.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/Indonesia Lawyers Club
Anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Haris Azhar, Anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Haris Azhar dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (11/8/2020). Dirinya mempertanyakan alokasi penggunaan anggaran Covid-19 yang ditafsir hampir mencapai Rp 700 juta. 

Dari sektor pariwisata, Haris Azhar menyinggung soal proyek pembagunan Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dikatakannya, pembangunan proyek tersebut tidak ada signifikansinya dengan penanganan Covid-19.

"Yang ekonomi menyebar ke pariwisata," terangnya.

"Misalnya ke pariwisata, meneruskan proyek pembangunan mandalika, Sirkuit Mandalika," kata Haris Azhar.

"Signifikansinya apa? Berapa banyak tenaga kerja yang akan terserap?," tanyanya meragukan.

"Kalau dicek lebih jauh, Mandalika itu lokasinya berada di atas lokasi gempa," jelasnya menutup.

Di ILC, Ridwan Kamil Bantah Jadi Relawan Kelinci Percobaan Vaksin Corona: Semata-mata Gestur

Simak videonya mulai menit ke- 7.33:

Sebut Indonesia Gagal Tangani Covid-19: Tidak Tahu Lagi Kapan Puncaknya

Ahli Epidemiologi FKM UI, Pandu Riono buka suara terkait penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) di Tanah Air.

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sudah gagal dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/8/2020).

Ahli Epidemologi FKM UI, Pandu Riono, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/8/2020).
Ahli Epidemologi FKM UI, Pandu Riono, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/8/2020). (Youtube/Indonesia Lawyers Club)

Menurut Pandu Riono, penanganan ataupun pengendalian Covid-19 di Indonesia sangat jauh dari kata berhasil.

Bahkan dikatakannya, akibatnya Indonesia saat ini menjadi negara dengan tingkat keamanan akibat Covid-19 berada di peringkat ketiga dari bawah.

"Padahal Indonesia nomor tiga terbawah dengan negara yang aman. Artinya kita masih belum berhasil mengendalikan pandemi," ujar Pandu Riono.

 Singgung Tingginya Kasus Covid-19 pada Anak, Kak Seto: Sementara yang Terbaik Belajar di Rumah

Halaman
1234
Tags:
Haris AzharCovid-19Virus CoronaMandalika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved