Terkini Nasional
Jika Prabowo Maju Lagi, Refly Harun Yakini akan Kembali Terjadi Head to Head di Pilpres 2024
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya terkait gambaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Pada hari ini kalau saya yang ditanya siapakah orang yang paling potensial menjadi calon presiden, saya cuman berani sebut satu nama," kata dia.
2 Faktor Prabowo Potensial
Qodari mengatakan modal mengikuti Pilpres 2024 nanti justru bukan elektabilitas.
Ia menyoroti posisi Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dengan perolehan kursi di DPR yang mencapai 14 persen.
Prabowo disebut dapat dengan mudah memenuhi syarat presidential threshold yang mensyaratkan butuh pencapaian kursi sebanyak 20 persen.
"Untuk maju calon presiden itu syarat nomor satu bukan elektabilitas, tapi punya partai politik," kata Qodari.
"Pada hari ini antara nama-nama yang sekarang muncul di survei itu, katakanlah Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Anies Baswedan."
"Yang punya partai itu praktis cuma Pak Prabowo," lanjutnya.
• Effendi Gazali Bahas Pilpres Terbelah 2 Kubu, Qodari: Tergantung Pak Effendi Mau Judicial Review?
Qodari lalu membandingkan Prabowo dengan para nama-nama pesaingnya yang cenderung lemah, yakni Anies Baswedan masih belum pasti mengikuti partai apa, kemudian Ganjar juga masih bergantung akan keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terakhir adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya memiliki perolehan kursi di DPR sebesar tujuh persen saja.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)