Terkini Daerah
Alasan Pemerkosaan di Bintaro Lama Terungkap meski Ada CCTV, Polisi: Kita Belum Cukup Fakta
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono menjelaskan alasan kasus pemerkosaan di Bintaro baru ditangani satu tahun kemudian.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Setengah jam kemudian, AF merasa dirinya dibangunkan oleh seseorang.
Saat terbangun, AF melihat bayangan orang yang keluar dari kamarnya.
Lantaran penasaran, AF lantas mengikutinya hingga masuk ke kamar ganti.
AF langsung terkejut melihat ada seseorang yang tak dikenal sebelumnya masuk ke ruang tersebut.
Tiba-tiba kepala AF dipukul oleh benda tumpul hingga kepalanya berdarah dan tak sadarkan diri.
Ia sempat mengingat bahwa pelaku memegang pisau dan mengancam agar tidak teriak.
Lalu pelaku yang diduga berinisial RI itu memperkosa AF yang sudah tak berdaya.

• Anak Bunuh Ayah Tiri karena Sering Pukul Ibu dan Perkosa Adik, Istri Korban: Dipukul karena Cemburu
"Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.
Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pergi dengan merampas telepon genggam korban.
Dirinya juga diminta oleh pelaku untuk tidak ke mana-mana.
Beberapa waktu kemudian, AF langsung mencari pertolongan.
Ia juga sempat mengunjungi rumah sakit untuk menyembuhkan luka yang ada di badannya.
Ketika itu, ia mendapat pesan dari pelaku melalui Dirrect Message di Instagram yang berisi permohonan maaf.
Namun, lama kelamaan pelaku justru meneror korban.
• Fakta Viral Video Pernikahan Antar Besan, Ayah Mertua Jadi Suami Ibu Kandung, Ini Kata sang Anak
AF sendiri juga sudah menangkap layar percakapannya dengan pelaku tersebut.
Tangkapan layar itulah yang ia unggah ke media sosial serta menjadi satu di antara bukti kepada polisi. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Gipty)