Breaking News:

Virus Corona

Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19 di Youtube Anji, IDI: Sebaiknya Tak Beri Harapan Berlebihan

IDI meminta semua pihak menyampaikan informasi mengenai Covid-19 secara jelas sehingga tak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Editor: Claudia Noventa
Screenshoot via Kompas.com
Tangkapan layar YouTube Anji bersama Hadi Pranoto 

TRIBUNWOW.COM - Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Abdul Halik Malik meminta semua pihak menyampaikan informasi mengenai Covid-19 secara jelas sehingga tak menimbulkan kebingungan di masyarakat.

Hal ini disampaikan Halik menanggapi kontroversi klaim obat Covid-19 oleh Hadi Pranoto yang disampaikan melalui video yang ditayangkan kanal Youtube milik musisi Anji.

Dalam video itu, Hadi tak hanya mengklaim sudah menemukan obat Virus Corona jenis baru, tetapi juga menyampaikan sejumlah informasi yang dinilai bisa salah dipahami.

Anji berfoto bersama Hadi Pranoto, orang yang mengklaim telah menemukan obat Covid-19, diunggah Sabtu (1/8/2020).
Anji berfoto bersama Hadi Pranoto, orang yang mengklaim telah menemukan obat Covid-19, diunggah Sabtu (1/8/2020). (Capture Instagram @duniamanji)

Viral Video Anji dengan Hadi Pranoto yang Klaim Obat Covid-19, dr Tirta Ajak Bertemu: Kita Luruskan

Misalnya, Hadi mengungkapkan bahwa dokter hanya membutuhkan waktu selama 2-3 hari untuk menyembuhkan pasien Covid-19, vaksin Covid-19 hanya akan semakin merusak organ, masker tidak dapat mencegah transmisi Covid-19, dan beberapa informasi lainnya yang menjadi perbincangan publik.

Mengenai klaim obat Covid-19, Halik mengatakan, sebaiknya tidak menyampaikannya ke publik sebelum benar-benar teruji dan terbukti.

"Sebaiknya tidak memberikan informasi dan harapan yang berlebihan sebelum itu teruji atau terbukti," ujar Halik saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Menurut Halik, jika yang bersangkutan memang mempunyai temuan baru, sebaiknya didaftarkan.

Demikian pula jika ada hasil penelitian terkait obat Covid-19 yang diklaimnya, seharusnya dipublikasikan.

"Berikan kesempatan kepada otoritas yang berwenang dan pihak-pihak yang kompeten untuk ikut menyampaikannya ke publik, masyarakat sudah dibanjiri oleh berbagai misinformasi," ujar Halik.

"Mari tetap bijak dalam berbagi informasi, beri kabar yang baik dan benar," lanjut dia.

YouTube Hapus Video dengan Hadi Pranoto, Anji Bantah Sengaja Buat Isu: Orang juga Memberi Panggung

Klaim lainnya

Mengenai pernyataan Hadi lainnya yang menyebutkan bahwa pasien Covid-19 bisa disembuhkan dalam waktu 2-3 hari, Halik mengatakan, kasus Covid-19 baik yang membutuhkan perawatan maupun tanpa gejala tetap harus isolasi selama 10-14 hari sebelum dinyatakan sembuh.

"Standar penanganan kasus Covid-19 saat ini mengacu pada pedoman yang dbuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan," ujar Halik.

Ia juga meluruskan pernyataan yang menyebut bahwa vaksin bisa merusak organ tubuh.

Halik mengatakan, vaksinasi adalah metode yang sudah terbukti efektif dalam membentuk kekebalan terhadap sebuah penyakit.

Kekebalan alamiah bisa terbentuk jika sudah terjangkit penyakit, tetapi bisa juga dibentuk dengan bantuan vaksin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Anji ManjiIkatan Dokter Indonesia (IDI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved