Viral Medsos
Viral Video Anji dengan Hadi Pranoto yang Klaim Obat Covid-19, dr Tirta Ajak Bertemu: Kita Luruskan
Dokter sekaligus influencer, dr Tirta Mandira Hudhi, menanggapi video musisi Anji dengan Hadi Pranoto.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Dokter sekaligus influencer, dr Tirta Mandira Hudhi, menanggapi video musisi Anji dengan Hadi Pranoto.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam unggahan di akun Instagram @dr.tirta, Sabtu (1/8/2020).
Diketahui Hadi Pranoto, yang disebut Anji bergelar profesor mikrobiologi, mengklaim telah menemukan obat herbal Covid-19.

• Warga Jatim Bandel Tak Pakai Masker, Dokter Tirta Sebut Nyali Bonek: Yang Kelihatan Aja Dilawan
Namun video wawancara yang diunggah pada Jumat (31/7/2020), telah dihapus YouTube dari kanal dunia MANJI pada Minggu (2/8/2020).
Menanggapi video yang menuai sorotan tersebut, dr Tirta meminta Anji dapat bertemu untuk mendiskusikan isu Covid-19.
Diketahui Anji sempat menyampaikan pernyataan yang mempertanyakan kebenaran Covid-19.
"Barusan @duniamanji telah berdiskusi dengan telepon," ungkap dr Tirta.
Influencer tersebut menyebutkan akan meluruskan isu dengan menghadirkan pakar.
"Saya akan ngopi ngopi dengan Mas Anji dan Pak Hadi Pranoto untuk, tuker pikiran," tulisnya.
"Saya juga akan mengajak kawan saya yang paham di bidang penelitian. Semacam forum grup diskusi kita buat."
Ia meminta Hadi Pranoto turut hadir dalam diskusi tersebut.
Seperti diketahui, publik mempertanyakan gelar ilmiah Hadi Pranoto karena tidak dapat ditemukan jejak penelitiannya.
"Pak hadi pranoto insyAllah juga di ajak @duniamanji dateng, jadi postingan saya archive, dan saya tanyakan langsung ke mereka," papar dr Tirta.
"Jadi di clearkan issue yang diketik mas anji. Lebih enak ngobrol langsung, kalo sama2 demi kebaikan, yo kita luruskan, dan kita gas," lanjutnya.

• YouTube Hapus Video dengan Hadi Pranoto, Anji Bantah Sengaja Buat Isu: Orang juga Memberi Panggung
Dokter tersebut kemudian menjelaskan tentang obat herbal yang diklaim dapat mengatasi Virus Corona.