Breaking News:

Terkini Daerah

Alasan Korban Tak Berkutik 'Dibungkus', Psikolog Sebut Gilang Berpengalaman: Belajar dari Korbannya

Psikolog Koentjoro menganalisis perilaku Gilang Aprilian Nugraha Pratama atau Gilang 'Bungkus' yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Capture Twitter @m_fikris
Viral seorang mahasiswa Unair Surabaya diduga menjadi predator seksual, diunggah Rabu (29/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Psikolog Koentjoro menganalisis perilaku Gilang Aprilian Nugraha Pratama atau Gilang 'Bungkus' yang diduga melakukan pelecehan seksual.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Minggu (2/8/2020).

Sebelumnya viral di media sosial seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah mahasiswa lain.

Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya.
Korban dari sosok viral Gilang (G) yang gemar membungkus pria dengan kain jarik mengungkap kesaksiannya. (YouTube SURYAtv - Indonesian Latest News Videos)

Sarankan UNAIR Hati-hati Tangani Kasus Gilang, Psikolog: Bagaimanapun Orang Punya Masa Lalu

Gilang 'Bungkus' diduga memiliki ketertarikan seksual (fetish) yang menyimpang terhadap orang yang dibungkus kain jarik layaknya jenazah.

Korban yang mengunggah kesaksiannya menyebutkan ia merasa tidak berdaya menghadapi Gilang saat dilecehkan.

Koentjoro lalu menganalisis bagaimana Gilang dapat membuat korbannya tunduk.

"Kelebihannya dia bisa belajar bagaimana dia bisa memengaruhi orang," kata Koentjoro.

"Manusia itu ada yang tidak asertif," ungkapnya.

Ia memberi contoh pada kesaksian seorang korban yang tidak dapat menolak perbuatan Gilang atas tubuhnya.

Menurut Koentjoro, Gilang mengamati reaksi korban dan belajar dari hal itu.

"Jadi ketika misalnya dia diasertif, dipaksa-paksa, seperti kasus ada yang mengatakan seluruh tubuhnya diciumi sampai merah-merah, itu dia tidak bisa menolak. Itu artinya dia tidak asertif," paparnya.

"Sehingga yang terjadi dia pengalaman, dia belajar seperti itu," lanjut dosen psikologi Universitas Gadjah Mada tersebut.

Ia menyebutkan bahkan Gilang seperti belajar dari korban-korbannya.

Psikolog Koentjoro menganalisis awal mula perilaku Gilang 'Bungkus', dalam Kabar Petang, Minggu (2/8/2020).
Psikolog Koentjoro menganalisis awal mula perilaku Gilang 'Bungkus', dalam Kabar Petang, Minggu (2/8/2020). (Capture YouTube TvOne)

Ragam Curhatan Pelapor Gilang Fetish Kain Jarik, UNAIR: Sebagian Besar Laki-laki

"Jadi dia belajar dari pengalaman-pengalaman korbannya," terang Koentjoro.

Sebelumnya Koentjoro menyinggung pengakuan Gilang terkait orientasi seksual membuat dirinya melakukan penyimpangan tersebut.

Halaman
1234
Tags:
PsikologPenyimpangan SeksualUniversitas Airlangga (Unair)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved