Terkini Daerah
Video Ganjar Pranowo Didatangi Pendemo, Gubernur Kesal Banyak yang Tak Pakai Masker: Tak Toyor Lo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan para pendemo yang tidak memakai masker terekam kamera.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Mulai dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil.
Termasuk pasangan calon di Pilpres 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Namun menurut Refly Harun, nasib dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat tidak enak menuju Pilpres 2024.
Dikatakannya bahwa peluang Ganjar Pranowo sangat ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.
Refly Harun mengatakan Ganjar Pranowo harus sebisa mungkin mendapatkan kepercayaan penuh dari Megawati supaya bisa diusung di Pilpres 2024 mendatang.
"Ganjar Pranowo, waduh betul-betul tidak enak nasibnya, karena sangat bergantung pada Megawati Soekarnoputri," ujar Refly Harun.
"Sehebat apapun dia, kalau Megawati bilang tidak, udah," imbuhnya.
"Tapi kalau Megawati bilang iya, ada peluang."
• Pilpres 2024, Refly Harun Nilai Ganjar dan Ridwan Kamil Lebih Untung, Singgung Anies Bisa Nganggur
Dirinya menambahkan, syarat bagi Ganjar Pranowo untuk mendapatkan restu dari Megawati satu di antaranya adalah mempunyai survey elektabilitas tertinggi dari calon-calon lainnya.
Refly Harun menilai ada dua langkah yang bisa diambil oleh PDIP dalam menyikapi Pilpres 2024.
Ia kemudian menyinggung soal putri dari Megawati yang juga sedang berada di masa keemasan yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua DPR, Puan Maharani.
Menurutnya, peluang kedua jika tidak mencalonkan Ganjar Pranowo adalah mengusung Puan Maharani, baik sebagai calon presiden maupun sebagai wakil.
"Nah untuk Megawati bilang iya, rasanya dia harus menjadi nomor satu di dalam survei seperti Jokowi pada tahun 2014," kata Refly Harun.
"Kalau tidak nomor satu ya wallahualam rasanya, karena kalau tidak nomor satu ngapain, barangkali PDIP akan realistis menyorongkan Puan Maharani untuk dipasangkan dengan calon yang kuat," terangnya.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik," tutupnya.
• Soal Gibran, Refly Harun Sebut Tak Permasalahkan Dinasti Politik: Kecuali Dibuat dengan Cara Curang
Simak videonya mulai menit ke- 15.07
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar)