Breaking News:

Terkini Daerah

Video Ganjar Pranowo Didatangi Pendemo, Gubernur Kesal Banyak yang Tak Pakai Masker: Tak Toyor Lo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan para pendemo yang tidak memakai masker terekam kamera.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Channel YouTube Ganjar Pranowo
Ketika Ganjar Pranowo mendatangi ratusan buruh garmen yang menggelar demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (28/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan para pendemo yang tidak memakai masker terekam kamera.

Hal itu terjadi ketika Ganjar Pranowo mendatangi ratusan buruh garmen yang menggelar demo di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (28/7/2020).

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Ganjar Pranowo pada Selasa, ratusan buruh itu demo lantaran pabriknya akan dipindah ke luar kota.

Ganjar Pranowo saat dihubungi Susi Pudjiastuti, dalam acara Susi Cek Ombak, Rabu (24/6/2020).
Ganjar Pranowo saat dihubungi Susi Pudjiastuti, dalam acara Susi Cek Ombak, Rabu (24/6/2020). (Capture YouTube Metro TV)

 

Refly Harun Hitung-hitungan Kader PDIP yang Maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?

Namun yang disayangkan adalah mereka melakukan aksi demo tanpa peduli protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Selain tak memakai masker, mereka juga melakukan aksi demo dengan berkerumun dan saling berdekatan.

Dengan mengenakan setelan batik, Ganjar meminta semua pendemo menerapkan jaga jarak..

"Sampeyan (kalian -red) itu desak-desakan itu bahaya."

"Saya mau ngomong tapi semua ambil jarak setuju enggak? Ambil jarak-ambil jarak," kata Ganjar.

Ia sempat terlihat jengkel dengan para pendemo yang nekat tak mengindahkan imbauannya.

"Tak toyor tenan ra gelem, ojo uyel-uyelan dirungokne pak polisi (Aku toyor beneran kalau enggak mau, jangan dekat-dekatan, dengarkan pak polisi -red)," peringatnya.

Reaksi Anang-Ashanty Disindir Ganjar Pranowo saat Pindah Profesi Jadi YouTuber karena Sepinya Job

Saat akan menyampaikan pernyataanya terkait masalah pabrik itu, Ganjar lagi-lagi terganggu dengan ulah pendemo yang tak memakai masker.

"Jadi gini saya sudah lihat katanya mau dipindahin?" kata Ganjar.

"Ora sah nyekel-nyekel ngeyel lo, maskere dinggo (Jangan pegang-pegang ngeyel, maskernya dipakai -red)," ujarnya lagi.

Lalu, Gubernur 51 tahun ini memperingatkan agar pendemo yang terdiri dari ibu-ibu itu setelah ini pulang.

Ia tak ingin Virus Corona menyebar di antara kerumunan tersebut.

"Saya sampaikan gini temen-temen, Anda ki bahaya, cedak-cedak ki  (dekat-dekat -red) bahaya ya jadi njenengan setelah ini pulang saja."

"Aspirasi sudah disampaikan? Sudah Apa belum? Yang menyampaikan siapa? Perwakilan," ungkapnya.

Reaksi Gerindra saat Elektabilitas Prabowo di Bawah Ganjar dan Anies: Beliau Tak Mencitrakan Diri

Terkait aspirasi pendemo, Ganjar menegaskan pihaknya akan menghubungi Kepala Dinas.

Biar Kepala Dinas yang menyampaikan keluhan para pendemo pada pemilik perusahaan.

"Ya sudah abis gini saya telepon langsung kepala Dinasnya agar nanti bisa diteruskan sampai ke perusahaan," kata dia.

Kemudian, Ganjar kembali 'marah-marah' dengan tingkah pendemo.

Saat diminta oleh pendemo jangan bersikap galak, Ganjar menegaskan hal itu dilakukan demi mencegah penularan Covid-19

"Sek kosek rasah kakean ngomong sek rungokke (Bentar-bentar jangan kebanyakan ngomong, dengerin dulu -red)," kata Ganjar.

"Pak ojo galak-galak (Pak jangan galak-galak -red),"ucap pendemo.

"La koe, ra galak-galak, kon ketularan (La kamu, kalau enggak galak kamu ketularan -red)
balas Gubernur satu anak ini.

Pura-pura Hardik Anang dan Ashanty saat Bertamu, Ganjar Pranowo: Nggak Usah Kampanye, Aneh-aneh Aja

Lihat videonya berikut:

 

Refly Harun Sebut Nasib Ganjar Tidak Enak terkait Pencalonan Maju Pilpres 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya terkait persaingan menuju Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com, meski kontestasi Pilpres 2024 masih jauh, namun menurut Refly Harun sebagai calon presiden tentunya harus dipersiapkan sejak awal.

Hal itu disampaikan dalam tayangan Youtube pribadinya Refly Harun, Selasa (28/7/2020).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Kompas.com/Channel YouTube Refly Harun)

 Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

 Reaksi Gerindra saat Elektabilitas Prabowo di Bawah Ganjar dan Anies: Beliau Tak Mencitrakan Diri

Dalam kesempatan itu, Refly Harun mengatakan bahwa calon-calon di Pilpres 2024 tidak terlepas dengan nama-nama yang sudah terlihat.

Mulai dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Ridwan Kamil.

Termasuk pasangan calon di Pilpres 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Namun menurut Refly Harun, nasib dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat tidak enak menuju Pilpres 2024.

Dikatakannya bahwa peluang Ganjar Pranowo sangat ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Refly Harun mengatakan Ganjar Pranowo harus sebisa mungkin mendapatkan kepercayaan penuh dari Megawati supaya bisa diusung di Pilpres 2024 mendatang.

"Ganjar Pranowo, waduh betul-betul tidak enak nasibnya, karena sangat bergantung pada Megawati Soekarnoputri," ujar Refly Harun.

"Sehebat apapun dia, kalau Megawati bilang tidak, udah," imbuhnya.

"Tapi kalau Megawati bilang iya, ada peluang."

 Pilpres 2024, Refly Harun Nilai Ganjar dan Ridwan Kamil Lebih Untung, Singgung Anies Bisa Nganggur

Dirinya menambahkan, syarat bagi Ganjar Pranowo untuk mendapatkan restu dari Megawati satu di antaranya adalah mempunyai survey elektabilitas tertinggi dari calon-calon lainnya.

Refly Harun menilai ada dua langkah yang bisa diambil oleh PDIP dalam menyikapi Pilpres 2024.

Ia kemudian menyinggung soal putri dari Megawati yang juga sedang berada di masa keemasan yang saat ini sedang menjabat sebagai Ketua DPR, Puan Maharani.

Menurutnya, peluang kedua jika tidak mencalonkan Ganjar Pranowo adalah mengusung Puan Maharani, baik sebagai calon presiden maupun sebagai wakil.

"Nah untuk Megawati bilang iya, rasanya dia harus menjadi nomor satu di dalam survei seperti Jokowi pada tahun 2014," kata Refly Harun.

"Kalau tidak nomor satu ya wallahualam rasanya, karena kalau tidak nomor satu ngapain, barangkali PDIP akan realistis menyorongkan Puan Maharani untuk dipasangkan dengan calon yang kuat," terangnya.

"Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik," tutupnya.

 Soal Gibran, Refly Harun Sebut Tak Permasalahkan Dinasti Politik: Kecuali Dibuat dengan Cara Curang

Simak videonya mulai menit ke- 15.07

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar)

Tags:
Ganjar PranowoCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved