Pilkada Serentak 2020
Gibran Maju Pilwalkot Tuai Sorotan, Refly Harun Sarankan Skenario Lain: Harusnya Achmad Purnomo
Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti majunya Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Menurut dia, jika skenarionya seperti itu maka masyarakat tidak akan terlalu menyoroti langkah Gibran.
"Bagaimana untuk regenerasi? Mungkin Gibran dijadikan wakil," jelasnya.
"Kalau dijadikan wakil, barangkali orang enggak akan ribut karena dalam rangka regenerasi politik," lanjut Refly.
Refly menyoroti sebelumnya Gibran belum pernah terlibat dalam jabatan politik apapun.
Seperti diketahui, putra sulung presiden tersebut lebih dikenal sebagai pengusaha kuliner.
Refly menilai seharusnya Gibran dapat belajar berpolitik terlebih dulu sebelum maju sebagai wali kota.
"Kalau ini enggak. Tidak pernah punya pengalaman dalam politik, lalu kemudian menjadi wali kota," komentar pengamat politik tersebut.
"Bisa enggak? Ya bisa, tapi alangkah baiknya kalau yang memerintah orang yang punya track record, punya kemampuan, punya wibawa, dan selesai dengan dirinya," tambah Refly.
Lihat videonya mulai menit 13:30
Terkekeh Bahas Gibran vs Tukang Jahit
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun terkekeh saat mengomentari majunya pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Refly Harun, diunggah Jumat (24/7/2020).
Diketahui pasangan tersebut akan melawan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
• Refly Harun Mengaku Tak Sekasar Rocky Gerung Komentari Pilkada Solo dan Peluang Lawan Kotak Kosong