Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Ragu Yodi Prabowo Bunuh Diri, Ayah sang Editor Metro TV Soroti 3 Keanehan, dari Depresi hingga TKP

Ayah Yodi Prabowo merasakan keanehan soal anaknya yang disebut depresi dan tiba-tiba ditemukan dalam kondisi tewas di tepi tol JORR Pesanggrahan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Suwandi, Ayah Yodi Prabowo ragu anaknya melakukan aksi bunuh diri, ia merasakan adanya beberapa keanehan mulai dari status depresi anaknya hingga TKP ditemukannya jenazah. Ditayangkan di YouTube Kompastv, Sabtu (25/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sempat menjadi pertanyaan dan perhatian publik, tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo diduga kuat karena korban melakukan aksi bunuh diri.

Pernyataan itu diungkapkan oleh pihak kepolisian dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, pada Sabtu (25/7/2020) lalu.

Di sisi lain, Ayah Yodi Prabowo yakni Suwandi tidak percaya anaknya melakukan bunuh diri.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada satu saksi yang juga merupakan rekan Yodi Prabowo mengaku tahu siapa pembunuh korban.  
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Selasa (21/7/2020).
Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada satu saksi yang juga merupakan rekan Yodi Prabowo mengaku tahu siapa pembunuh korban. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Selasa (21/7/2020). (TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS)

Yodi Prabowo Diduga Depresi hingga Bunuh Diri setelah Periksa di RSCM, Polisi: Sangat Terkait

Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (25/7/2020), Suwandi menyatakan dirinya ragu akan kesimpulan bahwa Yodi melakukan aksi bunuh diri.

"Tidak puas sama sekali, saya tidak yakin anak saya bunuh diri," kata Suwandi.

Suwandi menuturkan dirinya belum merencanakan hal apa yang akan ia lakukan ke depan

"Saya hanya berdoa biar anak saya itu tenang, yang jelas dengan hasil rilisnya dari Polda saya terima kasih sudah mengusut semuanya," ujarnya.

Meskipun tak percaya bahwa anaknya bunuh diri, Suwandi tetap menerima hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Biar bagaimanapun itu keputusannya Polda ya saya harus terima kasih, mau terima enggak terima saya harus terima," jelas dia.

Suwandi lalu menceritakan alasan dirinya tidak percaya anaknya melakukan bunuh diri.

Alasan itu mulai dari tidak ada keanehan yang nampak pada korban, lalu TKP korban yang menurut Suwandi aneh, dan terakhir adalah Yodi yang dikatakan mengalami depresi.

"Tapi keyakinan saya, saya meyakini anak saya tidak bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke situ," papar Suwandi.

"Dan dari TKP pun rasanya aneh anak saya tiba-tiba di situ, dikatakannya depresi, rasanya aneh," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Editor Metro TV Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas terbunuh di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Pihak kepolisian menemukan sejumlah luka tusuk di beberapa bagian badan Yodi, yakni di leher dan badan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yodi PrabowoMetro TVJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved