Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Bukan Pisau, Terungkap Alasan Anjing K9 yang Dikerahkan Polisi pada Kasus Yodi Prabowo Mampir Warung

Editor Metro TV, Yodi Prabowo diduga kuat meninggal dunia. Isu itu muncul setelah anjing pelacak K9 yang dikerahkan polisi menuju warung

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompas TV
Demi mengungkap kasus pembunuhan Editor Metro TV, polisi turut mengerahkan Anjing Pelacak jenis K9 untuk melacak jejak pelaku pembunuh Yodi pada Sabtu (11/7/2020). 

Tangan korban bahkan tertindih di bawah.

"Jenazah ditemukan tertelungkup, di balik ditemukan pisau di bawah badan korban."

"Asumsinya tangan korban tertindih di bawah," jelas Tubagus.

 Gelagat Suci saat Jenazah Editor Metro TV Disemayamkan, Masuk Kamar Yodi dan Tak Mau Temui Polisi

Tubagus kembali mengatakan bahwa tak ada tanda-tanda perkelahian di sekitar TKP Yodi.

"TKP rapi dan tidak ada tanda-tanda perkelahian (beserta keterangan saksi)," katanya

Lalu, polisi mengatakan bahwa rambut dan sidik jari pada pisau yang ditemukan rupanya milik korban sendiri.

Saksi-saksi lain juga sempat diperiksa untuk dicocokan dengan sidik jari pada pisau.

Namun, tidak ada sidik jari saksi sesuai dengan sidik jari pada pisau.

Dari penyelidikan laboratorium forensik tidak menemukan DNA selain DNa almarhum.

"Tidak ditemukan sidik jari orang lain, hasilnya tidak ada yang identik dengan apa ayang tetinggal di TKP semuanya adalah milik korban."

"Tidak melihat ada kehadiran orang lain," kata Tubagus.

 Soal Keberadaan Orang Mencurigakan di Hari Kematian Yodi Prabowo, Polisi Minta Jangan Berspekulasi

Lalu, dna yang ditemukan pada pisau menunjukkan hanya ada DNA korban.

"Pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban, dnanya baik depannya maupun gagangnya," katanya,

Pisau itu bahkan hanya ditemukan di ACE Hardware Rempoa.

Dari rekaman CCTV ACE Hardware Rempoa menunjukkan bahwa korban membeli pisau itu sendiri.

Halaman
1234
Tags:
Misteri Kematian Yodi PrabowoYodi PrabowoAkhiri HidupPembunuhan wartawan MetroTV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved