Terkini Daerah
Tetap Bekerja seperti Biasa setelah Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida: Itu Hanya Keinginan
Bupati Jember Faida menanggapi santai upaya pemakzulan terhadap dirinya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Bupati Jember Faida menanggapi santai upaya pemakzulan terhadap dirinya oleh DPRD Jember.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan iNews, Kamis (23/7/2020).
Sebelumnya DPRD Jember menggelar sidang paripurna Hak Menyatakan Pendapat (HMP) pada Rabu (22/7/2020).

• Penyebab Bupati Jember Faida Dimakzulkan DPRD, Dinilai Langgar Sumpah Jabatan
• Dimakzulkan, Bupati Jember Jawab Dugaan Adanya Upaya Politik dan Sebut akan Maju sebagai Independen
Seluruh fraksi DPRD Jember kemudian sepakat memakzulkan Bupati Faida dengan alasan selalu mengabaikan hak interpelasi dan hak angket DPRD.
Setelah upaya pemakzulan tersebut, Faida tetap bekerja seperti biasa sementara menunggu keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan uji materi di Mahkamah Agung (MA).
Ia juga enggan disebut tidak terima telah dimakzulkan DPRD.
"Ya, itu 'kan Dewan mengatakan memakzulkan secara politis," komentar Faida singkat.
Faida menjelaskan dirinya lebih memilih fokus pada tugasnya sebagai bupati.
"Kita ini orang pelayanan masyarakat. Saya fokus aja selama itu hanya keinginan," jelasnya.
Selain itu, ia beranggapan masih ada proses selanjutnya dari upaya pemakzulan.
"Keinginan itu 'kan boleh disampaikan dengan proses. Kita ikuti saja prosesnya," kata Faida.
Diketahui DPRD Jember juga menuding Faida telah melanggar sumpah.
Menurut Faida, alasan ini juga sudah dijelaskan kepada Kemendagri dan DPD RI.
"Memang itu yang disampaikan Dewan. Perlu saya sampaikan bahwa apa yang disampaikan Dewan itu sudah disampaikan juga ke Kemendagri dan DPD RI," jelasnya.
• Sebelum Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida Sempat Ngotot Enggan Datangi Langsung Sidang Paripurna
"Kami sudah difasilitasi oleh Kemendagri dan DPD RI beberapa waktu yang lalu," lanjut Bupati Jember ini.