Breaking News:

Terkini Nasional

Heboh Isu Klepon Tak Islami, Pakar Medsos Sebut Ada Kaitannya dengan Sisa Pilpres: Langsung Meledak

Analis Media Sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi angkat bicara soal isu klepon makanan tidak islami.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
sajiansedap.grid.id
Analis Media Sosial Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi angkat bicara soal isu klepon makanan tidak islami di Sapa Indonesia Malam pada Kompas TV pada Rabu (22/6/2020), 

Meski demikian, sepengetahuannya klepon tak mengandung unsur haram di dalamnya.

Klepon diketahui terbuat dari beras ketan yang berisi gula merah.

"Tapi sepanjang pengetahuan saya ya klepon itu dibuat dari tepung beras ketan lalu dimasukkan ke dalamnya gua merah kemudian untuk bisa berwarna hijau dikasih air daun pandan dan supaya juga bisa harum."

"Jadi dari unsur-unsurnya tidak ada yang haram itu karena unsur-unsurnya dan bahannya tidak ada haram maka dia menjadi makanan halal," jelas Anwar.

Anwar menambahkan, dirinya masih kaget dengan kabar tersebut.

 Minta RUU HIP Dicabut, Wasekjen MUI Yakini Paham Komunis Masih Ada: Yang Mati Itu Partainya

Padahal selama ini klepon merupakan makanan khas Indonesia yang sering dijumpai orang setiap hari.

"Bagi saya ini sesuatu yang mengagetkan, sepanjang pengetahuan saya di negeri ini klepon dari sejak dahulu kala sampai hari ini menjadi makanan yang biasa ada dan hadir di acara pesta, lebaran."

"Tidak ada ulama dari dulu sampai sekarang mempersoalkan kehalalan daripada klepon ini," kata dia.

Lihat videonya berikut:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
KleponTwitterPilpres 2019ViralMajelis Ulama Indonesia (MUI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved