Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Gelar Rekonstruksi, Warga Soraki Ayah Tiri yang Bunuh Anak 5 Tahun ke Dalam Tandon Air

Polisi baru saja menggelar proses rekonstruksi pembunuhan anak ke dalam tandon air di pada Rabu (22/7/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel YouTube Kompas TV
Polisi baru saja menggelar proses rekonstruksi pembunuhan anak ke dalam tandon air di pada Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi baru saja menggelar proses rekonstruksi pembunuhan anak ke dalam tandon air di pada Rabu (22/7/2020).

Anak 5 tahun bernama Aulia itu diketahui dibunuh oleh ayah tirinya sendiri, Hamid ke dalam tandon air di rumah kontrakan di Kampung Babakan Stasiun, Desa Penenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (17/7/2020).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, warga sekitar ikut menyaksikan jalannya proses rekonstruksi pembunuhan tersebut.

Misteri tewasnya  bocah 5 tahun bernama Aulia dalam tandon air di sebuah rumah kos di Kampung Babakan Stasiun, Desa Penenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (17/7/2020) akhirnya terungkap
Misteri tewasnya bocah 5 tahun bernama Aulia dalam tandon air di sebuah rumah kos di Kampung Babakan Stasiun, Desa Penenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (17/7/2020) akhirnya terungkap (Tribun Jabar)

Tenggelamkan Anak Tiri di Tandon Air, sang Ayah Mengaku Sudah Sering Dimarahi Korban

Sejak keluar dari mobil, terdengar warga terus menyoraki pelaku.

Mereka meneriaki apa yang telah dilakukan oleh Hamid.

Tampak kejadian itu bermula dari kamar kos tempat pelaku marah atas apa yang telah diucapkan anak tirinya.

Lalu kejadian itu berlanjut dengan Hamid mendorong anaknya sampai ke lantai tiga tempat di mana tandon air berada.

Setelah itu barulah pelaku memasukkan korban ke dalam tandon berisi air.

Hamid mengaku dirinya memegangi kaki korban ke dalam tandon air selam kurang lebih 10 menit.

Setelah korban lemas, Hamid lantas meninggalkannya begitu saja.

Ayah Tiri di Cicalengka Menyesal Tenggelamkan Anak 5 Tahun di Tandon Air: Malam Enggak Kepikiran

Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana mengungkapkan bahwa dari hasil olah TKP kejadian masih jauh dari tindakan berencana.

Ia membenarkan pelaku membunuh korban karena emosi sesaat.

"Masih jauh dari situ, itu sifatnya masih spontan."

"Tindakan tersebut dilakukan karena memang emosi pada saat menerima kata-kata kasar dari korban," kata Agta.

Agta menjelaskan, Hamid mendorong korban dari kamar ke lantai tiga hingga akhirnya dibunuh ke dalam tandon air.

Halaman
1234
Tags:
PembunuhanBandungBalita
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved