Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Refly Harun Samakan Nasib Gibran dengan Puan Maharani: Separuh Politik Itu Klan Darah Biru, Dinasti

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi fenomena majunya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.

Kolase (Eot/Man (dpr.go.id)) dan (TRIBUN/HO/Tim Komunikasi dan Medsos Gibran)
Kolase Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani (kiri) dan Calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan). Refly Harun samakan nasib Gibran dengan Puan di politik. 

"Kemudian juga akan terjun ke politik."

"Atau jangan-jangan dia menggantikan Gibran dan Gibran naik menjadi Gubernur," ungkapnya.

Meski begitu, menurut Refly Harun, pengaruh Jokowi akan semakin kecil setelah 2024 atau bisa dikatakan ketika sudah tidak lagi menjadi presiden.

Berbeda cerita jika Jokowi justru menjadi ketua umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Tetapi dikatakan Refly Harun, kemungkinan tersebut sangat kecil dan bisa dikatakan tidak mungkin.

Selain Jokowi dinilai akan turun predikat, di kubu PDIP juga sudah ada penerus dari Megawati, yakni putrinya sendiri, Puan Maharani.

"Tapi sekali lagi, faktor Jokowi pasca 2024 tidak akan kuat lagi, kecuali ada sebuah pergeseran yang luar biasa di PDIP, Megawati step down, tiba-tiba yang menggantikan ketua umum itu bukannya Puan Maharani, tetapi mantan Presiden Jokowi," terang Refly Harun.

"Tapi lucu juga, masa presiden dua periode lalu kemudian take over partai politik, rasanya tidak elok," pungkasnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Refly HarunPuan MaharaniGibran Rakabuming RakaJokowiMegawatiPilkada Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved