Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Pejabat Desa di Gresik Nikah Siri dengan Bocah SD, Ngaku Terlalu Cinta hingga Tanggapan Camat

Seorang bocah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur jadi korban pencabulan oleh seorang pejabat desa. Ini faktanya.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi. 

Mengapa dua kali, sebab, Pak Modin pernah cerai dengan si bocah lalu dinikahi siri lagi.

3. Awal perkenalan

Pak Modin menceritakan awalan bisa sampai melamar dan menikahi siri siswi SD yang seumur dengan cucunya.

Pak Modin ini mengaku awalnya hampir setiap hari memperhatikan dan mengawasi gerak gerik bunga nama samaran.

"Sering saya ajak bersepeda layaknya Anak dan Bapak. Waktu terus berjalan sampai kira-kira kelas 3 SD dan tak ada masalah sedikitpun. Pada suatu hari ada peristiwa yang membuat saya harus lebih perhatian menjaga," ucapnya, Jumat (17/7/2020).

Semakin intens, S mengajak jalan-jalan, bersepeda dan mancing saat libur bahkan rekreasi saat libur bersama cucu dan anak.

Selama memperhatikan itu, rasa khawatir akan pergaulan bunga itu muncul.

"Semakin terasa dewasa lebih awal dari pada usianya dan mulai ini aku merasa cinta padanya," kata dia.

4. Pak Modin kawin siri mahar Rp 50.000

Setelah mengamati, S akhirnya memberanikan diri menanyakan cintanya kepada Bunga.

Ternyata, cinta pria ini bertepuk sebelah tangan.

"Dengan berjalannya waktu dan mungkin dia merasa dewasa atau mungkin sifat buruknya semakin membelenggu.

Akhirnya mau nikah siri dengan syarat jangan sampai siapa pun tahu," terangnya.

Dalam pernikahan secara siri itu, S tidak menyebut siapa yang menjadi saksi, siapa yang menjadi penghulu.

Yang jelas pernikahan keduanya terjadi beberapa tahun lalu dan bunga masih duduk di bangku SD.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
GresikJawa TimurKasus Pencabulan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved