Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Korban Selamat Banjir Bandang di Luwu Utara: Jika Mengingat, Saya Kadang Teriak Tanpa Sadar

Korban selamat banjir bandang di Luwu Utara, Mantasia menceritakan bagaimana banjir meluluhlantakkan wilayahnya.

(KOMPAS.com/MUH. AMRAN AMIR)
Warga melakukan pencarian korban tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (14/07/2020). 

“Kami sudah tiga malam di sini, kebutuhan anak-anak kami apa adanya, cukup tidur beralaskan kain-kain yang ada bahkan tanpa alas di lantai,” kata dia.

Ia berharap ada pihak yang segera memberikan bantuan sehingga kondisi mereka jauh lebih baik.

“Butuh bantal, selimut, susu formula, dan popok (untuk bayi). Kalau kami yang dewasa cukup perlengkapan dalam dan pakaian biasa serta sarung, karena hanya pakaian yang kami pakai yang tersisa,” ucap Mantasia.

Suasana Banjir Bandang di Luwu Utara, Warga Histeris hingga Jalan Raya Tergenang Air Layaknya Sungai

Banjir Luwu Utara, 21 orang tewas

Senin (13/7/2020) lalu, banjir menerjang enam kecamatan di Luwu Utara.

Sebanyak 21 orang tewas dalam musibah ini.

Banjir juga mengakibatkan Jalan Trans Sulawesi lumpuh lantaran tertutup lumpur.

Puluhan ribu warga pun mengungsi mencari tempat yang aman.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Jika Mengingat Banjir, Saya Kadang Teriak Tanpa Sadar...""

Sumber: Kompas.com
Tags:
Kabupaten Luwu UtaraSulawesi SelatanBanjirBanjir Bandang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved