Kabar Ibu Kota
Haikal Hassan Soalkan Tema ILC soal Reklamasi Ancol, Karni Ilyas: Bukan Anies Ingkar Janji Bacanya
Ketua II PA 212, Haikal Hassan memberikan tanggapanya terkait reklamasi Ancol yang tengah menjadi sorotan. Dirinya persoalkan tema ILC.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua II PA 212, Haikal Hassan memberikan tanggapanya terkait reklamasi Ancol yang tengah menjadi sorotan.
Namun sebelum itu, Haikal Hassan lebih dulu mempersoalkan tema dari ILC, Selasa (14/7/2020), yakni 'Reklamasi Ancol: Anies Ingkar Janji?'
Dilansir TribunWow.com, dirinya lantas mempertanyakan sekaligus meluruskan tema tersebut.

• Yakini Reklamasi Ancol Seluas 155 Hektar Tak akan Tuntas, Ketum Bamus Betawi: 20 Hektar Aja 11 Tahun
Haikal Hassan mengaku tidak setuju dengan adanya penyebutan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingkar janji.
Anies dinilai mengingkari janjinya pada masa kampanye, terkait reklamasi.
"Judulnya pun sangat menarik, ingkar janji, lagunya pun ingkar janji, publik Indonesia sedang melihat oh ternyata Anies ingkar janji dari dua judul ini," ujar Haikal Hassan.
"Ini yang musti luruskan dulu, ingkar janji itu yang mana?," tanyanya merasa tidak terima.
Haikal Hassan lantas menjelaskan bahwa Anies telah memenuhi janjinya soal reklamasi.
Hal itu dibuktikannya dengan pencabutan 13 izin yang menyangkut reklamasi 17 pulau.
"Beliau berjanji 13 izin itu dicabut, selesai, sudah dicabut, jadi ingkar janji yang mana?," jelasnya.
"Beliau tidak ingkar janji," tegas Haikal Hassan.
Terlebih dirinya merasa geram dengan para buzzer yang dinilai memperkeruh suasana.
"Sekarang yang musti kita hadapi adalah buzzer yang terus berkeliaran di sosial media yang mengatakan ingkar janji lah, lalu merembet ke Gubernur Kardun, apa hubungannya gitu?" kata Haikal Hassan.
• Tolak Reklamasi Ancol, Ketum Bamus Betawi Zainuddin Ungkit Faktor Kemenangan Anies di Pilkada Lalu
Sementara itu terkait proyek yang dilakukan di Ancol bukanlah reklamasi, melainkan perluasan kawasan.
Ia menambahkan bahwa proyek tersebut juga sudah berlangsung sejak sebelas tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2009 pada era Gubernur Fauzi Bowo.