Breaking News:

Terkini Daerah

Anies Baswedan Tegaskan Tak Ingkari Janji Kampanye soal Reklamasi Ancol: Jakarta Ini Terancam Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan terkait akan dilakukannya proyek perluasan ancol.

Capture YouTube Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah melanjutkan reklamasi di kawasan Ancol, diunggah Minggu (12/7/2020). Dirinya menegaskan tak ingkari janji kampanye soal reklamasi Ancol. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan penjelasan terkait akan dilakukannya proyek perluasan ancol.

Dilansir TribunWow.com dalam tayangan Youtube KompasTV, Minggu (12/7/2020), Anies Baswedan mengatakan bahwa proyek perluasan ancol bukan merupakan reklamasi ancol yang memang mendapatkan penolakan dari masyarakat.

Anies Baswedan lantas menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengingkari janjinya saat kampanye.

Sebelumnya, Anies telah berjanji akan menghentikan wacana reklamasi Ancol tersebut.

Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek reklamasi Ancol di Jakarta, Sabtu (4/7/2020).
Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek reklamasi Ancol di Jakarta, Sabtu (4/7/2020). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.)

Mahasiswa Demo dan Bakar Ban Tolak Reklamasi Ancol, Sempat Bersitegang saat Petugas Padamkan Api

Menurutnya, proyek yang dilakukan di Ancol bukanlah reklamasi, melainkan hanya menempatkan lumpur hasil pengerukan waduk dan sungai di sekitaran Ancol.

"Yang terjadi ini berbeda dengan reklamasi yang alhamdulillah sudah kita hentikan dan menjadi janji kita pada masa kampanye itu," ujar Anies Baswedan.

Dirinya menambahkan bahwa perluasan ancol dilakukan dengan tujuan untuk menyelamatkan Jakarta dari bencana banjir.

Ia berujar bahwa satu dari penyebab terjadinya banjir tahunan di Ibu Kota lantaran adanya pendangkalan di waduk dan sungai.

Sehingga debit aliran air menjadi tidak bisa tertampung secara maksimal.

"Jakarta ini terancam banjir, salah satu sebabnya karena ada waduk dan sungai yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi," kata Anies.

"Ada 13 sungai, kalau ditotal panjangnya lebih dari 400 km, ada lebih dari 30 waduk, dan secara alami mengalami sedimentasi," lanjutnya.

Maka dari itu, menurutnya langkah yang tepat yang bisa dilakukan adalah pengerukkan dari waduk dan sungai yang mengalami sedimentasi.

Oleh karenanya, perlu dipikirkan juga sampah hasil pengerukkannya tersebut akan ditaruh di mana.

GPMI Bantah Anies Baswedan Ingkar Janji soal Reklamasi, Ray Rangkuti Tertawa: Definisi Ala Pemprov

Anies kemudian menjelaskan bahwa sampah hasil pengerukkan itu yang paling tepat adalah dibuang ke Ancol dan sekaligus dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan Ancol.

"Karena itulah kemudian waduk dan sungai itu dikeruk. Dikeruk terus-menerus dan lumpur hasil kerukan itu dikemanakan?" ungkap Anies.

Halaman
123
Tags:
Anies BaswedanReklamasi AncolJakartaBanjir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved