Breaking News:

Terkini Daerah

Selalu Murung sebelum Tewas, Ibu Editor Metro TV Ungkap Gelagat Aneh Anaknya: Ke Manapun Ngikutin

Ibu Editor Metro TV Yodi Prabowo, Turinah mengungkap perilaku janggal anaknya sebelum meninggal dunia.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/KompasTV
Di acara Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), Ibu Yodi Prabowo, Turinah mengungkap perilaku janggal anaknya tersebut sebelum meninggal dunia. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan pada Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26) masih menjadi misteri.

Sedangkan diketahui sebelumnya mayat Yodi Prabowo ditemukan di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 setelah sebelumnya sempat menghilang selama tiga hari sejak Selasa (7/7/2020).

Di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (11/7/2020), Ibu Yodi Prabowo, Turinah mengungkap perilaku janggal anaknya tersebut sebelum meninggal dunia.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Kata Polisi soal Pesan Berantai yang Sebut Pembunuh Wartawan MetroTV Telah Tertangkap

Turinah menceritakan bahwa anaknya merupakan sosok yang pendiam.

Namun, ia mengakui ada yang aneh dalam perilaku Yodi sebelum kepergiannya.

"Dia kan tipikal yang jarang ngomong ya, agak tertutup gitu."

"Tapi saya cuma lihat gelagatnya saja yang saya pikir janggal, enggak kayak biasanya," jelas Turinah.

Selain sering murung, Yodi juga sering mengikuti kemanapun ibunya pergi.

Hal itu terjadi pada empat hari sebelum Yodi kembali bekerja pada Selasa.

"Sering murung, terus makan juga kayaknya enggak selera saya amat-amatin dah gitu misalnya saya pergi ke mana gitu, saya ngerjain kerjaan saya di dapur, dia selalu ngikutin."

"Dia pasti ngikutiin, ya baru tiga hari empat hari sebelum kejadian," ujar Turinah.

Turinah mengatakan, dirinya yang merasa aneh dengan gelagat Yodi sempat berniat untuk mengajak anaknya itu berbicara.

Ia berniat mengajak anaknya curhat pada hari Rabu.

Ibu Kandung Editor MetroTV Sebut Ada yang Mengganjal dari Sifat Anaknya sebelum Ditemukan Meninggal

"Dia kan sempat cuti empat hari, sempat cuti dari hari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin itu cuti nah itu Selasa sornya dia sudah mulai kerja."

"Saya pikir dia masih cuti kan makanya terus pas lihat dia gelagatnya seperti itu saya berpikir nanti malam ini musti saya tanya kenapa dia begitu, niatnya sih mau malam rabunya," kata dia.

Turinah ingin mencari waktu yang tepat untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Ternyata selasa sorenya dia berangkat, dia kira dia masih cuti makanya saya nanyanya itu nanti aja pelan-pelan nanti kalau kondisinya sudah memungkinkan."

"Kalau siangpun kan rumah selalu ramai jadi saya nyari waktu yang tepat untuk curhat sama anak saya, nanyain apa yang lagi dia rasakan gitu," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Turinah berulang kali terlihat menyesal belum sempat berbicara dengan Yodi.

Ia juga menangis saat menceritakan kejadian tersebut.

"Ternyata sorenya itu sebelum saya sempet nanya dia sudah kerja, ternyata dia berangkat kerja mbak makanya saya kalau tau dia sorenya itu berangkat kerja, mungkin saya bisa langsung nanya," tutur Turinah hampir menangis.

Kepingan Misteri Kematian Karyawan Metro TV: Hilang 3 Hari, Ada Luka Sayat, dan Barang Berharga Utuh

Lihat videonya mulai menit ke-4:11:

Kronologi Penemuan Mayat Yodi

Seorang karyawan Metro TV bernama Yodi Prabowo (26) ditemukan tewas tergeletak di sisi jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2), Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB.

Penemuan tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto bermula dari sejumlah anak-anak di sekitar lokasi kejadian.

Pihaknya kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sejumlah fakta.

Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mayat laki-laki ditemukan di KM 16.200A ruas Tol Pesanggarahan. “Saat ini sedang dalam penanganan Petugas,” sebut TMC Polda Metro Jaya. Situasi lalu lintas di Tol Pesanggrahan terpantau ramai lancar. Hingga saat ini Kompas.com telah menghubungi Polsek Pesanggrahan tetapi belum direspon.
Seorang laki-laki ditemukan tewas di pinggir ruas Tol Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya menyebutkan, mayat laki-laki ditemukan di KM 16.200A ruas Tol Pesanggarahan. “Saat ini sedang dalam penanganan Petugas,” sebut TMC Polda Metro Jaya. Situasi lalu lintas di Tol Pesanggrahan terpantau ramai lancar. Hingga saat ini Kompas.com telah menghubungi Polsek Pesanggrahan tetapi belum direspon. (Dok. TMC Polda Metro Jaya via Kompas.com)

 WNA Prancis yang Cabuli 305 Anak Gadis Terancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

Korban ditemukan masih mengenakan jaket berwarna hijau lumut, celana jeans warna hitam, tas selempang, sepatu outdoor, dan helm warna hitam dalam keadaan terpelungkup.

Korban dipastikannya tewas dibunuh.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah luka tusukan pada bagian perut dan dada.

Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu diperkirakannya dibuang usai dieksekusi di sekitar kejadian.

 Motif Pelaku yang Bunuh dan Perkosa Guru SD di Banyuasin, Dendam karena Kerap Ditegur Korban

Sebab diketahui sepeda motor korban sebelumnya diamankan anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) lalu.

"Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan," ungkap AKBP Irwan dihubungi pada Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut dipaparkannya, pihaknya telah menghubungi pihak keluarga.

Kabar duka tersebut dibalas dengan pihak keluarga yang menyebutkan korban sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari belakangan.

“Ya betul sudah tiga hari,” katanya.

 Iming-imingi Uang Rp 250 Ribu-1 Juta, WNA Prancis yang Cabuli 305 Anak Tendang Korban jika Tak Mau

Terkait kasus pembunuhan tersebut, pihaknya kemudian mengirim jenazah korban ke Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya mengamankan sebilah pisau dengan gagang berwarna hitam yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Kasus masih kita dalami, belum diketahui apakah termasuk alat kejahatan atau tidak. mengenai motifnya juga begitu," jelasnya. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Karyawan Metro TV Tewas Ditikam, Mayatnya Ditemukan di Pinggir Jalan Tol JORR W2

Tags:
Metro TVPembunuhanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved