Terkini Nasional
Kebiasaan Pelihara Ikan Hias Warga Indonesia hingga Jadi Lahan Bisnis di Tengah Pandemi Jadi Sorotan
Memelihara ikan jadi kebiasaan baru masyarakat Indonesia di tengah pandemi Virus Corona.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Memelihara ikan jadi kebiasaan baru masyarakat Indonesia di tengah pandemi Virus Corona.
Hal itu menjadi sorotan seperti yang dituliskan oleh media Channelnewsasia, Sabtu (11/7/2020).
Media tersebut mencatatkan beberapa kenaikan penjualan ikan hingga menyorot warga yang memelihara ikan untuk raup keuntungan atau hanya sekedar kesibukan.
• Trump Sebut 99 Persen Kasus Covid-19 Sama Sekali Tidak Berbahaya, Klaim Sudah Menuju Akhir Pandemi
• UPDATE Virus Corona di Indonesia 11 Juli: Kasus Posiif Covid-19 Tambah 1.671 Jadi 74.018
Sebuah toko ikan akuarium di Jakarta melaporkan peningkatan penjualan ikan hingga 50 persen.
Peningkatan itu terjadi selama pemberlakukan pembatasan sosial yang dimulai pada 10 April.
Pengusaha toko batik, Akif Nugroho juga turut menceritakan pengalamannya yang memilih menutup toko dan mulai bisnis jual beli ikan cupang.
Awalnya ia merasa tak ada penghasilan apapun hingga ia membeli puluhan ikan cupang untuk dijual kembali.
"Ketika teman saya memiliki ide untuk mulai bisnis ikan cupang, saya langsung mengiyakan," ujar Akif.
Namun, usaha barunya ini tak langsung memberikan keuntungan seperti usahanya dulu.
Ia harus menunggu berbulan-bulan untuk melihat hasilnya.
Sementara cerita lain dibagikan oleh Jap Kam Fat.
Lelaki 56 tahun tersebut memelihara ikan hanya untuk kesibukan.
"Saya bisa menghabiskan berjam-jam sehari di depan akuarium untuk melihat ikan-ikan," ujar Jap.
• Epidemiolog Sebut Indonesia Belum Capai Gelombang Pertama Corona: Masih Naik-naik ke Puncak Gunung
Jap merasa tertarik dengan warna-warna ikan, pola, dan bentuk yang beragam.
Namun di sisi lain, Andini seorang penjual ikan memberikan kekhawatiran.