Terkini Nasional
Bandingkan Maria Pauline dengan Kasus Djoko Tjandra, Yasonna Laoly: Apakah Dia Benar-benar Ada?
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menanggapi dua buron kasus kelas kakap yang kini menjadi perhatian publik, Maria Pauline dan Djoko Tjandra.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Dari fakta tersebut, ia belum dapat menyimpulkan apakah Djoko Tjandra yang baru saja membuat KTP elektronik tersebut adalah benar-benar buron yang dicari.
"Kemudian di perlintasan keluar-masuk di seluruh pintu-pintu yang ada imigrasinya, tidak ada," katanya.
"Apakah dia terbang dengan cara apa? Apakah dia benar-benar ada? Ini 'kan pertanyaan. Itu bukan kewenangan saya," lanjut Yasonna.
Ia menyinggung memang terdapat banyak celah di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Diketahui sebelumnya Djoko Tjandra diduga sempat berada di Malaysia.
"Apakah dia memang masuk? Indonesia ini kan biasa, kalau TKI mau masuk ke Malaysia dari Sarawak, pintunya banyak banget yang tidak ada perlintasan kita," jelas Yasonna.
"Bisa saja masuk dari perlintasan itu, kemudian kalau itu orangnya, keluar lagi," paparnya.
Yasonna menegaskan tidak pernah ada catatan identitas Djoko Tjandra yang terdaftar melintasi imigrasi.
"Tetapi kalau dari segi tupoksi saya sebagai Menteri Hukum dan HAM yang berkaitan dengan imigrasi, itu clear dan cut," tegasnya.
"Tidak ada sama sekali," tandas Yasonna.
Lihat videonya mulai menit 5:30
ICW Sebut Deretan Nama yang Harus Diperiksa, Termasuk Yasonna Laoly
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun mengungkapkan sejumlah nama dan institusi yang harus diperiksa terkait lolosnya buron koruptor Djoko Tjandra.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Selasa (7/7/2020).