Terkini Nasional
Nadiem Makaraim akan Ambil Langkah Atasi Polemik PPDB Jakarta: Saya Berempati pada Orangtua Murid
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim buka suara terkait adanya polemik dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim buka suara terkait adanya polemik dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, PPDB DKI Jakarta mendapatkan banyak penolakan dari orang tua atau wali murid.
Mereka menolak adanya syarat usia dalam PPDB sistem zonasi.
Menurutnya persyaratan itu justru merugikan siswa dan terkesan menjadikan adanya diskriminasi.

• Siswa Berpretasi dengan Ratusan Penghargaan Tak Lolos PPDB Jakarta, Wali Siswa: Jangan Gunakan Umur
Dikutip dalam acara Kompas Siang, Jumat (4/7/2020), Nadiem Makarim mengatakan akan mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Ia mengaku akan membahasnya langsung bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang dinilai paham dengan kondisi pendidikan di Ibu Kota.
"Kami akan mengambil langkah-langkah untuk bekerja sama baik dengan kementerian terkait di bawah yaitu Mendagri maupun juga dengan Kepala Dinas di Jakarta untuk berdiskusi mengenai isu ini," ujar Nadiem.
Nadiem Makarim mengaku menyadari bahwa aksi protes yang dilancarkan oleh para orangtua/wali murid karena merupakan buntut dari kekecewaan.
Mereka kecewa setelah anaknya tidak bisa masuk di sekolah negeri yang diimpikan karena alasan usia.
Kondisi tersebut membuat mereka terpaksa harus mencari sekolah di swasta dengan catatan biaya pendidikan yang jauh lebih mahal.
• Sebut Anies Baswedan Lepas Tangan soal PPDB, Ombudsman: Melakukan Kekerasan Terbuka pada Anak
Hal itulah yang menjadi poin keluhan dari orangtua/siswa murid.
Terlebih untuk saat ini, semua masyarakat sedang terdampak pandemi Virus Corona, tak terkecuali di bidang ekonomi yang sangat terpukul.
"Saya mengerti ini merupakan suatu isu yang sangat bisa mengecewakan untuk berbagai macam orangtua murid saat ini yang sedang terjadi di DKI," kata Nadiem.
"Saya mengerti sekali dan berempati, dan bersimpati kepada semua orangtua murid yang lagi kesulitan dan kebingungan," sambungnya.
Simak videonya mulai menit ke- 1.45