Kabar Tokoh
Jadi Gubernur Paling Tidak Disukai di Media Sosial, Anies Baswedan: Hari Ini Dipuji, Besok Enggak
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia lalu mengungkit kembali bagaimana dirinya mengatasi Covid-19 di awal-awal pandemi tersebut masuk Indonesia.
Awalnya dirinya terus mendapat kritikan atas kinerjanya itu.
Namun, kini justru berubah.
"Coba ingat-ingat dulu ketika bulan Maret ketika kita memutuskan wah itu dikritik, dibully, dibilang berlebihan dan lain, lain, macem-macem sekali."
"Kalau saat itu saya dites popularitas ya jeblok, sekarang tiga bulan kemudian rupanya angka penularan terbesar jadi bulan Maret," katanya.
• Jejak Reshuffle Jokowi sejak Tahun 2014, Mulai dari Anies Baswedan hingga Khofifah Indar Parawansa
Sehingga, Gubernur 50 tahun ini menegaskan sekali lagi dirinya bekerja bukan untuk meraih kepopuleran dan pujian di media sosial.
"Jadi saya itu dipilih bukan untuk mendapatkan rating tinggi di sosmed," sambungnya.
Meski sadar dirinya tak disukai, Anies menegaskan tetap berusaha yang terbaik.
"Kalau kita bilang enggak ya aneh dong, tapi ada usaha terstruktur kemudian secara terus menerus."
"Di sosial media luar biasa dan tidak pernah berhenti hari apapun kapanpun selalu jalan terus, selama tiga tahun ini," kata dia.
Lihat videonya sejak menit awal:
Tanggapan Kalah Elektabilitas dari Ganjar dan Ridwan Kamil
Dilansir TribunWow.com, dalam survey terbaru bulan Mei 2020, Anies Baswedan berada di bawah dua gubernur lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK).
Hal itu lantaran, angka elektabilitas dari Anies Baswedan turun, dan sebaliknya Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil justru naik.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo naik sebanyak 2,7 persen dari bulan Februari 2020 yang hanya 9,1 persen menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.