Kabar Tokoh
Jadi Gubernur Paling Tidak Disukai di Media Sosial, Anies Baswedan: Hari Ini Dipuji, Besok Enggak
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dan sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan dari 12,1 persen pada survei Februari lalu, menjadi 10,4 persen.
Menanggapi kondisi tersebut, Anies mengaku santai.
Terlebih dirinya juga mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu.
Anies justru menyebut bahwa survey tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk empat tahun ke depan.
Ia lantas mengibaratkan survey tersebut seperti meramalkan cuaca tahun 2022.
"Ini sekarang tahun berapa ya," tanya Anies.
"Tahun 2020, ini kan nulis 2024 ngetes surveynya sekarang," katanya.
"Itu kaya gini lho 'ramalan cuaca tahun 2022', lho piye itu lho," ungkapnya.
• Dikritik karena Gelar CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Kita sedang Belajar
Mendengar jawaban dari Anies, pembawa acara Wahyu Muryadi atau bisa dipanggil 'Om Why' mengatakan bahwa politik tentu berbeda dengan ramalan cuaca.
Menurutnya, untuk politik sudah bisa dilihat sedini mungkin.
Meski begitu, Anies tetap menganggap bahwa survey tersebut masih belum berpengaruh banyak untuk Pemilu 2020.
"Tapi kan waktunya masih lama sekali," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku untuk saat ini masih fokus memikirkan Jakarta.
Dan ia juga menyadari bahwa baik Ganjar maupun Ridwan Kamil juga demikian, termasuk juga para kepala daerah lainnya.
Lebih lanjut, Anies mengaku belum mau membahas terlalu jauh yang berhubungan dengan politik.