OTT KPK
Soal Bupati Kutai Timur Terjaring OTT KPK, Pengamat Ungkit Anggaran Janggal: Ini Permainan Mata
Pengamat politik Universitas Mulawarman Sonny Sudiar mengungkapkan sebelumnya ada kejanggalan dalam anggaran pembangunan di Kutai Timur.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Pada 2015 Ismunandar menjadi bupati terpilih di Kabupaten Kutai Timur.
Dengan demikian ia menduduki jabatan eksekutif dalam pemerintahan.
"Pada tahun 2015 ketika Pak Ismunandar mencalonkan diri sebagai bupati dengan pasangan Pak Habibie terpilih, dengan begitu beliau otomatis menjadi bupati," kata Sonny.
"Kondisi itulah yang kemudian menjadikan agak sedikit seperti biasanya di daerah-daerah, ketika eksekutif dipegang sang suami dan lembaga legislatif dipegang oleh istri," lanjutnya.
• BREAKING NEWS Bupati Kutai Timur Ismunandar Terjerat Tangkap Tangan KPK Bersama Sejumlah Orang
Sonny menyebutkan posisi jabatan tersebut bisa menjadi tidak wajar karena fungsi pengawasan belum tentu dilaksanakan maksimal.
"Bisa jadi fungsi lembaga legislatif sebagai lembaga kontrol dan pengawas tidak berjalan sesuai dengan norma yang berlaku," papar Sonny.
Sebelumnya pasangan Ismunandar dan Encek ditangkap di sebuah hotel di Jakarta.
Keduanya ditangkap bersama seorang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebuah daerah.
Hal itu dikonfirmasi Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango.
"Semalam kita amankan sang bupati beserta istrinya dan seorang Kepala Bappeda dari sebuah hotel di Jakarta," kata Nawawi, dikutip dari Kompas.com, Jumat.
Ketiga tersangka kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa.
Selain ketiganya, ada sejumlah orang lain yang diamankan di Kutai Timur dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, Ismunandar ditangkap atas dugaan penyuapan dalam pengadaan barang dan jasa.
"Betul tadi malam 19.30 ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," kata Firli. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)