Terkini Nasional
Yakin Reshuffle Menteri dalam Waktu Dekat, M Qodari: Tanpa Ada Covid-19 pun Pak Jokowi akan Lakukan
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyakini dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinetnya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Ia mencontohkan pos-pos seperti masalah kesehatan, bantuan sosial, dan stimulus ekonomi.
Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui kemungkinan jelasnya.
M Qodari hanya meminta menteri yang sekarang menempati pos tersebut untuk waspada, terlebih yang sudah mendapatkan sorotan dari Jokowi sendiri maupun masyarakat.
"Saya akui yakin bahwa reshuffle ini akan terjadi, dan itu akan dipengaruhi oleh Covid," ungkapnya.
"Jadi kalau ditanya menterinya apa, saya tidak tahu namanya, tidak bisa sebut orangnya. Tetapi pos-posnya terkait dengan kesehatan, bantuan sosial, stimulus ekonomi," terang Qodari.
"Waspadalah, waspadalah!," tutupnya.
• Ahok Diisukan Jadi Menteri Baru Presiden, Pihak PKS Mardani Ali: Mestinya Pak Jokowi Lebih Bijak
Simak videonya mulai menit ke- 13.58
Jejak Reshuffle Jokowi
Kabar akan adanya reshuffle berhembus kencang menyusul kemarahan sekaligus peringatan tegas yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada sidang kabinet Paripurna pada Kamis (18/6/2020) lalu.
Meski begitu, kewenangan reshuffle merupakan hak prerogratif dari seorang presiden yang tentunya tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.
Dilansir TribunWow.com, Jokowi ternyata sudah langganan me-reshuffle menterinya yang kinerjanya dinilai kurang maksimal.
Dikutip dari acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (1/7/2020), sejak pertama kali menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, Jokowi tercatat sudah 25 kali melakukan reshuffle ataupun perpindahan tugas.
Baik itu kepada menteri maupun pejabat negara lainnya.
Seperti misalnya pada tahun 2016 melakukan reshuffle kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Anies Baswedan.
Anies Baswedan kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy.