Terkini Nasional
Yakin Reshuffle Menteri dalam Waktu Dekat, M Qodari: Tanpa Ada Covid-19 pun Pak Jokowi akan Lakukan
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyakini dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinetnya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyakini dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet kerjanya.
Dilansir TribunWow.com, keyakinan dari M Qodari tidak terlepas adanya sikap marah yang dilakukan oleh Jokowi kepada para menterinya.
Sebelumnya, Jokowi merasa kecewa dengan sikap dari pembantunya tersebut dalam menyikapi krisis dan pandemi Virus Corona, yang dinilai biasa-biasa saja dan tidak ada progres yang menjanjikan.

• Arief Poyuono Tanggapi Beredarnya Isu soal Menteri yang Direshuffle Jokowi: Saya juga Menerima
Namun menurut M Qodari, tanpa adanya masalah Covid-19, Jokowi pastinya akan melakukan reshuffle.
Ia mengaku sudah melihat pola pemerintahan dari Jokowi seperti yang sudah dilakukan pada kepemimpinan periode pertama.
M Qodari kemudian mencontohkan pada tahun 2015 dan 2016 ketika Jokowi juga menggunakan hak prerogatifnya tersebut.
"Saya yakin karena sebetulnya tanpa ada Covid pun Pak Jokowi akan melakukan reshuffle dan itu sudah kita lihat polanya," ujar M Qodari.
"Tahun 2015 tahun 2016 enggak ada Covid, tetapi Pak Jokowi melakukan reshuffle pada Bulan Agustus," jelasnya.
Dirinya memprediksi bahwa kebijakan reshuffle dari Jokowi akan dilakukan pada bulan Juli 2020 atau selambat-lambatnya pada bulan Agustus 2020.
Menurutnya, untuk saat ini, Jokowi tentu sedang mempertimbangkan secara matang dan objektif berdasarkan kinerja dari anak buahnya di lapangan.
Termasuk juga menyelesaikan permasalahan politiknya terlebih dahulu supaya situasinya lebih kondusif.
• Tak Mau Sebut Menteri yang akan Direshuffle, Arief Puyouno: Nanti Dibilang Apa Menteri Kamu Bagus?
"Pak Jokowi kan pidatonya kan dirilis pada akhir Juni, sekarang sudah masuk Juli," kata M Qodari.
"Mungkin proses politik yang dibutuhkan untuk menuju reshuffle itu sedang terjadi pada bulan Juli ini dan realisasinya bisa pada bulan Juli ini atau bisa pada bulan Agustus yang akan datang," pungkasnya.
Sebelumnya ia juga sempat memberikan prediksi menteri-menteri yang kemungkinan bakal dicopot atau diganti.
Dikatakannya, bahwa menteri yang terancam adalah yang berhubungan dengan penanganan Virus Corona.