Terkini Nasional
Nasir Djamil Tanyakan Menteri Tak Kerja atau Uangnya Tak Ada, Ali Ngabalin: Bisa Menyesatkan Publik
Politisi PKS, Nasir Djamil memberikan pertanyaan terkait rendahnya penyerapan anggaran dari kementerian untuk menangani dampak pandemi Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Dirinya mengaku mewakili pertanyaan dari publik apakah menterinya yang tidak bekerja atau karena memang uangnya tidak ada.
"Sebenarnya logikanya sederhana. Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang) sudah disediakan, kemudian presiden mengeluh dan jengkel kenapa daya serapnya rendah," kata Nasir Djamil.
"Pertanyaan publik 'kan kemudian apakah daya serap rendah itu karena menterinya tidak bekerja atau uangnya tidak ada?" lanjutnya.
Mencoba menengahi perdebatan antara Ali Ngablin dengan Nasir Djamil, pembawa acara Karni Ilyas memberikan jawaban logisnya.
Karni Ilyas mengatakan bahwa yang terjadi saat ini adalah menterinya yang tidak bekerja, bukan perkara anggarannya tidak ada.
Menurutnya, hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan dan dikeluhkan oleh Jokowi sebelumnya.
• Di ILC, Effendi Gazali Kutip Pertanyaan Menarik dari Rocky Gerung soal Kemarahan Jokowi pada Menteri
"Supaya Anda senada dengan presiden, jawabannya menterinya enggak kerja," kata Karni Ilyas mencoba menengahi.
Namun rupanya Ali Ngabalin tetap tidak setuju dengan jawaban dari Karni Ilyas.
Tiba-tiba Politisi Gerindra, Fadli Zon memberikan pertanyaan inti kepada Ali Ngabalin untuk mengakhiri perdebatan tersebut.
Fadli Zon menanyakan apakah Ali Ngabalin setuju dengan pernyataan Jokowi yang mengatakan tidak ada progres yang signifikan dari para menteri.
Ali Ngabalin tetap tidak bisa memberikan jawaban yang lugas.
"Bukan, maksud saya begini," jawab Ali Ngabalin.
"Pak Ngabalin, saya mau tanya kepada Anda. Apakah Anda setuju dengan pernyataan presiden bahwa enggak ada progress yang signifikan?" tanya Fadli Zon.
"Bukan di situ masalahnya, Fadli," sanggah Ali Ngabalin.
Simak videonya mulai menit ke- 10.36
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)