Terkini Nasional
Bahas Wacana Reshuffle, Refly Harun Nilai Jokowi seperti Tertekan: Adopsi Sebanyak Mungkin Menteri
Pakar hukum tata negara Refly Harun angkat bicara tentang penempatan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurut Refly, belum tentu para wakil menteri tersebut membantu kinerja menterinya.
Ia menduga adanya jabatan wakil menteri justru dapat mempersulit kebijakan.
"Saya tidak yakin kementerian yang punya wakil menteri itu justru lancar-lancar saja kinerjanya," ungkap mantan Komisaris Pelindo ini.
"Bisa jadi jangan-jangan justru kebanyakan wakil menteri ini justru ngerecokin karena ada dua nahkoda," tambahnya.
Hal itu ia sampaikan mengingat kemungkinan ada kepentingan kebijakan jika menyangkut asal partai para pejabat menteri tersebut.
"Misal ada di sebuah kementerian ada dua partai sekaligus. Menterinya dari partai A, wakil menterinya dari partai B," jelas Refly.
"Saya juga heran, kalau kita lihat sumber dari rekrutmen Jokowi 'kan cuma dua saja. Pertama adalah orang yang direkrut Presiden Jokowi sendiri, kedua adalah orang yang direkomendasikan atau orang yang diikat oleh partai politik," katanya.
• Mahfud MD Sebut Jokowi Minta Aparat Tak Sensi dengan Gurauan Masyarakat: Tidak Usah, Biarin Saja
Lihat videonya mulai menit 9:00
Jokowi Minta Para Menteri Bekerja Lebih Keras
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur kinerja para menteri kabinetnya terkait penanganan pandemi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).
Dalam sidang itu, Jokowi menilai penanganan pandemi di Indonesia belum maksimal.
• Jokowi Jengkel hingga Marahi Menteri: Apa Enggak Punya Perasaan? Suasana Ini Krisis!
Menurut dia, hal itu harus sama-sama dirasakan jajarannya.