Terkini Nasional
Pernah Berharap Ayahnya Tobat, Melan Refra Kaget John Kei Tersandung Kasus Lagi: Papa Itu Berubah
Putri John Kei, Melan Refra, mengaku terkejut mendengar sang ayah kembali tersandung kasus kriminal.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Putri John Kei, Melan Refra, mengaku terkejut mendengar sang ayah kembali tersandung kasus kriminal.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan setelah menjenguk ayahnya yang ditahan di Polda Metro Jaya.
Seperti diketahui John Kei menjadi tersangka aksi penyerangan rumah milik pamannya, Nus Kei, di Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

• Temui Publik seusai Jenguk Ayahnya, Melan Refra Minta Maaf atas Aksi John Kei: Mengagetkan Buat Saya
Ia juga diduga terlibat pembunuhan seorang pengendara motor bawahan Nus Kei di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.
Melan menyebutkan sang ayah sempat menunjukkan iktikad baik untuk berubah saat mendapatkan pembebasan bersyarat pada Desember 2019 lalu.
Melan mengaku sempat berharap sang ayah akan bertobat dari dunia kriminal yang selama ini digeluti.
"Saya jemput Papa dari Nusakambangan itu saya punya harapan yang sangat besar mengenai perubahan Papa saya sangat dahsyat," ungkap Melan Refra, dalam kanal YouTube Kompas TV, Jumat (26/6/2020).
Ia menyebutkan sempat melihat perubahan itu tampak dalam diri John Kei.
"Apakah boleh saya sebagai anak merasa perubahan dari ayah yang dulu bagaimana dan saya merasakan bahwa dari Nusakambangan sampai rumah, Papa itu berubah dari kehidupan yang lama," kata Melan.
"Semua itu dimulai dari rumah," tambahnya.
Melan menyebutkan kini sang ayah rajin berdoa dan mengajak keluarganya berdoa bersama.
"Sekarang di mana-mana kita mulai dari doa. Mau ngapain kita harus berdoa," ungkap dia.
"Sebelum tidur, malam atau larut malam, kita kumpul sama-sama berdoa," lanjut Melan.
• Ada Niat Anak Buah John Kei Bakar Rumah Nus Kei, Sudah Lempar Plastik Berisi Bensin ke Rumah
Tidak hanya itu, John Kei juga mengajak keluarganya terlibat dalam pelayanan gereja.
"Sampai akhirnya saya merasa Papa ngajak kami sekeluarga pelayanan dari gereja ke gereja," kata Melan.