Terkini Internasional
'Selfie' di Depan Jasad Korban Pembunuhan, Dua Polisi Ditahan seusai Menyebarkan Foto di Whatsapp
Dua petugas polisi telah ditangkap setelah diduga melakukan selfie di lokasi pembunuhan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
Para petugas, yang belum disebutkan namanya tetapi yang berbasis di Komando Metropolitan Timur Laut, telah ditangguhkan dari tugasnya.
• Lakukan Jebakan Kuda Troya, 2 Remaja Dihukum Penjara seusai Membunuh, Ibu Korban: Mereka Temannya
• Pengakuan Saksi Mata atas Aksi Penembakan di Minneapolis, Fred Hwang: Pengalaman yang Menakutkan
Sementara itu Kantor Independen untuk Perilaku Polisi (IOPC) terus menyelidiki kebenaran di balik insiden pengambilan foto tersebut.
Direktur IOPC untuk London Sal Naseem mengatakan bahwa kabar tersebut didapatnya dari pihak Kepolisian Metropolitan.
"Ini adalah insiden yang memuakkan dan ketika kami dikabari oleh Polisi Metropolitan, kami bertindak cepat untuk menangkap petugas yang terlibat untuk menyita bukti penting," ujar Naseem.
Adapun dua Polisi Metropolitann tersebut telah ditangkap oleh penyidik IOPC pada hari Senin (21/6/2020), dan telah ditebus, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Di sisi lain, Komandan Kepolisian Metropolitan, Paul Brogden, mengatakan bahwa ia ngeri dan jijik oleh dugaan insiden tersebut tetapi tidak dapat berkomentar lebih lanjut selama penyelidikan sedang berlangsung.
"Jika benar, tindakan ini tercela secara moral dan siapa pun yang terlibat akan ditangani dengan tegas," ujar Brogden.
"Saya tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang masalah ini sekarang agar tidak mengganggu penyelidikan IOPC," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa petugas senior dari pihaknya telah mendatangi keluarga korban untuk mengabarkan mengenai dugaan pelanggaran disiplin dua polisi tersebut.
"Informasi yang sangat meresahkan ini tidak diragukan lagi telah menciptakan trauma tambahan bagi keluarga yang sudah berduka atas kehilangan dua orang yang dicintai," tutur Brogden.
Ia merasa prihatin atas apa yang dilakukan bawahannya dan meminta maaf kepada pihak keluarga terkait hal yang melanggar moral tersebut.
"Saya hanya bisa membayangkan dampak insiden ini dan saya ingin dengan tulus meminta maaf kepada mereka untuk beban tambahan ini," tandasnya.(TribunWow.com)