Breaking News:

Terkini Nasional

Bahas John Kei, Polisi Jelaskan Status Preman Tak Dapat Dihukum: Selama Tak Langgar UU

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menjelaskan seseorang tidak dapat dihukum hanya atas dasar label 'preman' yang dilekatkan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Kompas TV
Kolase foto Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dan John Kei. Tubagus menilai pengakuan John Kei sebagai tersangka belum tentu dapat diperhitungkan dalam pemeriksaan. 

"Satu hal yang menjadi sisi positif atau sisi lain, mereka itu orang-orang gentlemen," kata Tubagus Ade Hidayat.

"Mereka itu, rata-rata sepengalaman saya, ketika habis melakukan mengakui 'Saya yang melakukan'," jelasnya.

Tubagus menjelaskan hal tersebut sudah menjadi budaya di kelompok preman bawahan John Kei.

Ia menyebutkan sikap tersebut sering ia temui saat menangani kasus premanisme.

Menurut Tubagus, hal itu dapat diperhitungkan sebagai sikap positif.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan sikap loyalitas yang dimiliki anak buah terhadap John Kei, dalam acara Rosi, Kamis (25/6/2020).
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan sikap loyalitas yang dimiliki anak buah terhadap John Kei, dalam acara Rosi, Kamis (25/6/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Kesaksian Ojol saat Kelompok John Kei Serang Green Lake City: Kepental Pintunya, Ditabrak Mobil

"Itu budaya di mereka. Pengalaman saya berdinas di kepolisian Reserse berulang kali menangani itu, hampir tidak pernah ada dia menolak karena memang gentlemen-nya masih ada sisi positifnya," jelas Tubagus.

Ia menambahkan, anak buah John Kei saat itu juga langsung mengakui perbuatannya.

"Sehingga ketika dia melakukan, yang saat ini terjadi pun dia mengakui," kata Tubagus.

Meskipun begitu, Tubagus menyebutkan para anggota kelompok John Kei tidak mengaku disuruh.

Mereka mengaku aksi penyerangan itu sebagai tindakan mereka sendiri.

Tubagus menilai sikap itu disebabkan aspek loyalitas para anak buah terhadap pimpinannya.

"Tidak juga, karena ada satu poin sisi nilai tertinggi di kelompok yang seperti itu adalah nilai loyalitas, kesetiaan," paparnya.

Ia mengatakan sikap tersebut memang ada dalam kelompok preman.

"Kesetiaannya itu terganggu, maka akan muncul. Nilai tertinggi di antara mereka adalah kesetiaan," kata Tubagus.

Dalam prarekonstruksi yang dilakukan pada Rabu (24/6/2020), tidak semua menghadirkan John Kei.

Diketahui para anak buah tersebut beberapa kali mengadakan rapat sebelum menyerang rumah Nus Kei.

"Memang tidak di semua rapat koordinasi John Kei hadir," jelas Tubagus. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sumber: Kompas TV
Tags:
KorupsiRidwan KamilBupati Bekasi Terjerat KorupsiBupati Bekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved