Kasus Novel Baswedan
Tanya Apa yang Salah dari Ekspresi Novel Baswedan, Haris Azhar: Mata Itu Menunjukkan Kekejaman
Aktivis HAM Haris Azhar mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Sekarang saya mau tanya sama masyarakat, apa ada yang salah dari ekspresi Novel Baswedan dengan matanya yang sudah seperti itu?" tanya Haris.
"Mata itu menunjukkan ada kekejaman yang diperbuat terhadap dirinya Novel," kecamnya.
Ia lalu mengkritik bagaimana kasus Novel Baswedan berjalan tiga tahun sejak penyerangan terjadi.
Haris menilai Novel hanya bersikap ekspresif atas kejadian yang menimpanya.
"Rusaknya mata itu menggambarkan ada kebusukan dan negara tiga tahun diam," ungkap Haris.
"Itu ekspresif," jelas dia.
Haris juga menyindir bagaimana seharusnya pengusutan dilakukan terhadap kasus Novel.
"Kita tahu ada kekejaman dan kita tidak mengungkap dan mengadili penjahat yang sebenarnya. Kalau itu tidak terjadi, apakah Novel Baswedan sedang membuat hoaks?" tanya Haris.
"Jadi menurut saya, banyak yang diputar balik."
"Ekspresi itu adalah wujud dari fakta," tandasnya.
• Pertanyakan Peran Polisi dalam Kasus Novel Baswedan, Saor Siagian: Mengapa Ini Mati-matian Membela
Lihat videonya mulai menit 3.20:
Haris Azhar Soroti Tanggung Jawab Jaksa
Sebelumnya, Haris Azhar menanggapi Ali Ngabalin yang mewajarkan jika Novel Baswedan kecewa dengan hasil tuntutan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Dua Sisi di TvOne, Kamis (18/6/2020).