Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Ali Ngabalin Nilai Kritik Bintang Emon Tak Tepat, Haris Azhar: Enggak Salah, Apa Boleh Diserang?

Aktivis HAM Haris Azhar ikut menanggapi komika Bintang Emon yang diserang akun anonim (buzzer) setelah mengkritik kasus penyidik KPK Novel Baswedan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Najwa Shihab/Instagram @bintangemon
Kolase foto Novel Baswedan dan Bintang Emon - Aktivis HAM Haris Azhar ikut menanggapi komika Bintang Emon yang diserang akun anonim (buzzer) setelah mengkritik kasus penyidik KPK Novel Baswedan. 

Hal ini disampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Selasa (16/6/2020).

 Pegiat Medsos Temukan Sisi Positif dari Kasus Bintang Emon yang Diserang karena Kritik Kasus Novel

Sebelumnya postingan yang menyatakan Bintang Emon mengkonsumsi narkoba menjadi perbincangan publik.

Namun tudingan tersebut bisa dengan cepat dimentahkan oleh Bintang Emon dengan menunjukkan hasil pemeriksaannya.

"Banyak juga yang minta saya di Twitter untuk membuat analisis, dan meminta analisisnya itu mengarahkannya ke tertentu," ujar Ismail Fahmi.

Bintang Emon
Bintang Emon (Instagram/bintangemon)

"Jadi kalau saya kan itu berbasis data sebagai data, saya hanya bisa bicara kalau ada datanya," jelasnya.

Dirinya mulanya menjelaskan bahwa unggahan berbentuk meme tentang Bintang Emon ramai diperbincangkan pada 15 Juni 2020.

Namun menurutnya, unggahan tersebut pertama kali muncul pada 14 Juni 2020.

"Jadi ketika saya lihat itu pada tanggal 14 Juni ramainya tanggal 15 Juni itu ada gambar, ada meme yang di sana Emon kayak pakai narkoba atau sabu," ungkapnya.

Ismail Fahmi mengaku terkejut dan penasaran terkait munculnya meme tersebut.

Ia mengatakan akhirnya melakukan penulusuran melalui kata kunci, yakni sabu dan narkoba.

Alhasil ditemukanlah tiga akun yang menjadi cuitan awal.

 Pakar Komunikasi Minta Bintang Emon Laporkan Kasusnya: Bisa Banyak Pihak Saling Tuduh

"Saat lihat itu kapan ini, user siapa, kata kuncinya apa," ujar dia.

"Kebetulan kata kuncinya sabu dan narkoba saya lihat tanggal 14 Juni di data saya itu hanya ada tiga akun."

Lebih lanjut, menurutnya, ketiga akun tersebut men-tweet lima cuitan dengan gambar yang mirip.

Tak hanya itu, ketiga akun tersebut juga men-tweet pada waktu yang sama persis.

"Tiga akun ini ternyata dia sama-sama men-tweet lima cuitan yang sama persis di menit yang sama persis," jelas Fahmi.

Ismail Fahmi menilai hal itu dilakukan dengan menggunakan sistem atau gaya robot.

"Ini kan gayanya gaya bot, gaya robot gitu," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ali NgabalinBintang EmonNovel BaswedanHaris Azhar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved