Kasus Novel Baswedan
Ali Ngabalin Nilai Kritik Bintang Emon Tak Tepat, Haris Azhar: Enggak Salah, Apa Boleh Diserang?
Aktivis HAM Haris Azhar ikut menanggapi komika Bintang Emon yang diserang akun anonim (buzzer) setelah mengkritik kasus penyidik KPK Novel Baswedan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Aktivis HAM Haris Azhar ikut menanggapi komika Bintang Emon yang diserang akun anonim (buzzer) setelah mengkritik kasus penyidik KPK Novel Baswedan.
Haris Azhar menilai tidak ada yang salah dari ucapan Bintang Emon yang diunggah di media sosialnya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan untuk menanggapi Ali Ngabalin dalam tayangan Dua Sisi di TvOne, Kamis (18/6/2020).

• Analisis Serangan ke Bintang Emon, Pegiat Medsos: 3 Akun, 5 Cuitan Mirip di Menit yang Sama
Sebelumnya Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara tentang kritik Bintang Emon.
Ia menyebutkan kritik Bintang Emon terlalu fokus pada tuntutan 1 tahun penjara terhadap kedua pelaku penyerangan Novel Baswedan.
Ali menilai proses hukum belum selesai.
"Publik harus diberikan pencerahan bahwa apa yang dilakukan jaksa penuntut umum itu belum selesai dari sebuah persidangan," jelas Ali Ngabalin.
"Prosesnya masih ada. Jangan lupa, hakim tidak memiliki ketergantungan kepada jaksa penuntut umum dalam menjatuhkan hukuman," lanjutnya.
Ia menjelaskan vonis hakim bisa lebih atau kurang dari tuntutan jaksa.
Menurut dia, hal itu yang seharusnya disampaikan Bintang Emon dalam video kritiknya.
"Pencerahan ini yang bagi seorang kritikus penting juga menyampaikan kepada publik, sehingga publik memberikan value dan penilaian tersendiri terhadap penegakan hukum," papar Ali.
"Jadi akan aman saja kalau Bintang Emon menyebutkan ini masih dalam proses?" tanya presenter.
"Itu dia yang saya maksud," tegas Ali.
• Sebelum Diserang, Novel Baswedan Diintai 2 Minggu saat Subuh: Bahkan Difoto, Kendaraan Oknum Polisi
Haris Azhar kemudian menanggapi penuturan Ali Ngabalin.
Menurut dia, penjelasan tentang kasus yang masih berjalan tidak ada kaitannya dengan Bintang Emon.