Terkini Nasional
Penampilan Barunya Jadi Sorotan, Lihat Reaksi Ngabalin saat Digoda Karni Ilyas: Kayaknya New Normal
Penampilan baru Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin, menjadi sorotan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Tak cuma baju hingga peci, Karni Ilyas bahkan turut menyoroti tubuh Ali Ngabalin yang tampak lebih kurus.
"Badanpun dikurusin," ucap Karni Ilyas.
Sambil tertawa, Ali Ngabalin lantas menjawab godaan Karni Ilyas itu.
Ia menyebut, penampilan barunya itu disesuaikan dengan kebiasaan baru yang bakal dihadapi masyarakat Indonesia.
"Beradaptasi dengan kebiasaan baru," jawab Ali Ngabalin.
• Tahun Depan Ada Tambahan Kuota atau Justru Antrian Haji akan Bergeser? Begini Kata Ali Ngabalin
Simak video berikut ini dari menit awal:
Ali Ngabalin Klarifikasi soal Polemik RUU HIP
Pada kesempatan itu, Ali Ngabalin angkat bicara soal polemik Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Ali Ngabalin memberikan klarifikasi bahwa RUU HIP itu bukan inisiatif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mulanya, Ali Ngabalin menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk menunda pembahasan RUU HIP.
Satu di antara alasannya karena pemerintah ingin fokus menangani masalah pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Karena pertimbangan waktu dan prioritas terhadap langkah-langkah dan kerja-kerja yang dilakukan oleh pemerintah khususnya dalam penanganan percepatan Covid-19 maka sampai hari ini telah diambil satu keputusan."
"Untuk menunda pembahasan kajian pemerintah terhadap Draf Rancangan undang-undang yang dikirim oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia," jelas Ngabalin.
• Ungkap Kondisi Terkini Jawa Barat di ILC, Ridwan Kamil Singgung Rasa Frustasi Dirasakan Semua Orang
Selain itu, Ngabalin juga menjelaskan bahwa RUU HIP itu merupakan ide dari DPR.
"Karena itu memang pada kesempatan momentum malam ini juga saya berkepentingan dari kantor Staf Presiden untuk kami menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia."
"Bahwa draf dan rancangan undang-undanng ini adalah hak inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia," katanya.