Bintang Emon 'Diserang' Gara-gara Kritisi Kasus Novel, Pakar Komunikasi: Belum Tentu juga Buzzer

TRIBUNWOW.COM - Pakar Komunikasi, Hendri Subiakto turut menanggapi kritikan Komika Bintang Emon terkait kasus Novel Baswedan.

Bintang Emon mengkritik tuntutan satu tahun atas kasus penyiraman air keras yang dialami oleh Novel Baswedan.

Hadir di acara Apa Kabar Indonesia Malam tv One pada Selasa (16/6/2020), Hendri menilai bahwa serangan terhadap Bintang Emon karena sensitifitas masyarakat.

• Bintang Emon Diserang karena Kritisi Kasus Novel, Pegiat Medsos Temukan Ada 3 Akun Gaya Robot

"Itu merupakan hasil dari sensitifitas sosial yang ada di netizen."

"Semua isu-isu yang menyangkut kritikan terhadap pihak tertentu mereka yang mendukung pihak yang lain langsung bereaksi," ujar Hendri.

Hendri tidak langsung menuduh bahwa yang menyerang Bintang Emon adalah buzzer.

Menurutnya, masyarakat kini memang sensitif.

"Walaupun belum tentu juga itu buzzer, saya termasuk yang tidak setuju kalau dikatakan buzzer."

"Karena memang ini ada gejala sosial yang masyarakatnya sendiri yang sensitif, sensitif ini masyarakat," ujar dia.

Meski demikian bukan berarti buzzer tidak ada.

"Ada buzzer iya, tapi masyarakat sendiri itu memang sekarang masih berkubu-kubu gitu," katanya.

Lalu Pakar sekaligus Guru Besar Universitas Airlangga ini menyarankan agar Bintang Emon melaporkan sejumlah akun yang menuduhnya yang tidak-tidak.

• Pakar Komunikasi Tanggapi Kritikan Bintang Emon pada Kasus Novel: Masyarakat Kita Masih Sensitif

Sebagaimana diketahui, Bintang Emon dituduh sebagai pengguna narkoba.

"Nah lebih baik kalau seperti ini adalah ya Emon ini lapor mengadukan kepada penegak hukum."

"Bahwa dia diintimidasi atau dia dituduh melakukan suatu perbuatan yang jelas-jelas perbuataan yang tidak baik, melanggar hukum, narkoba kan itu," katanya.