Breaking News:

Terkini Nasional

Ungkit Erick Thohir Terlalu Banyak Direcoki, Komisi VI: Dari Dulu BUMN Jadi Tempat Titipkan Orang

Anggota Komisi VI DPR RI Mukhtarudin menilai kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu banyak dicampuri.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribunnews.com/Herudin
Menteri BUMN Erick Thohir berikan penjelasan mengenai naiknya tagihan listrik yang dialami oleh masyarakat. 

"Satu tatanan ekonomi baru pasca Covid-19 karena saya yakin setelah Covid-19 kita akan masuk ke the new normal dengan dua apa tugas utama buka lapangan kerja seluas-seluasnya," ujar dia.

Erick disebut harus bisa memastikan stok kebutuhan warga Indonesia dibanding memprioritaskan kepentingan lain.

 Refly Harun Sebut Partai Gerindra Ambigu: Sandiaga Uno Kelihatan Bersikap sebagai Cawapres Terus

"Dan pastikan kebutuhan hidup bangsa Indonesia ini terpenuhi karena pasti the new normal masing-masing negara cenderung untuk menjaga prioritas bagi pasokan negara tersebut."

"Mereka akan amankan kepentingan negara-negara tersebut," ujarnya.

Lalu, Refly menyinggung soal adanya pihak-pihak yang meminta jabatan di BUMN.

"Pasti bro Erick pusing itu kepalanya belum lagi orang-orang yang minta jatah," singgung Refly.

Lalu, Sandi menjelaskan bahwa Erick sendiri pernah mencurahkan hatinya (curhat) bahwa dirinya tak suka ditekan.

"Dia pernah curhat sih waktu mungkin dua tiga bulan terakhir ya salah satu yang paling dia nggak suka kan adalah kalau dia ditekan."

"Saya kenal banget orangnya semakin dia ditekan biasanya makin dia melawan," ujar Sandi. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/MariahGipty)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Erick ThohirBUMNSri MulyaniAdian NapitupuluCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved