Terkini Daerah
Punya 13 Anak, Seorang Ayah Nekat Perkosa Putri Kandung hingga Hamil, Berdalih Salah Masuk Kamar
Seorang ayah asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengaku menyesal telah memperkosa anak kandungnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang ayah asal Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengaku menyesal telah memperkosa anak kandungnya.
Dilansir TribunWow.com, Senin (15/6/2020), pelaku mengaku khilaf merudapaksa anaknya hingga kini hamil enam bulan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Pariaman Iptu Abdul Kadir Jailani menyebut pelaku mengaku salah masuk kamar.
Sampai akhirnya, ia nekat memerkosa anak kandungnya hingga hamil.

• Pengakuan Gadis 16 Tahun Korban Perkosaan Ayah Kandung, Beberkan Kebiasaan Pelaku saat Lakukan Aksi
• Fakta Ketua RT Perkosa Bocah 5 Tahun di Pati, Pura-pura Data Bansos hingga Imingi Uang Rp 2 Ribu
Abdul Kadir mengatakan, pelaku sudah memperkosa korban sejak 8 bulan yang lalu.
"Menurut pengakuannya, si pelaku khilaf. Dia salah masuk kamar saat akan tidur," kata Abdul, dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/6/2020).
Kepada awak media, Abdul menyatakan pelaku sudah melakukan aksinya sejak November 2019 lalu.
Bahkan, menurut dia pelaku sudah lima kali melakukan pemerkosaan itu.
"Perbuatan dilakukan pelaku semenjak bulan November tahun lalu," kata Abdul.
"Menurut pengakuan pelaku sudah menyetubuhi anak kandungnya sebanyak lima kali dan saat ini sudah hamil enam bulan."
Lebih lanjut, Abdul menyebut pelaku sempat melarikan diri ke Pekanbaru, Riau.
• Pria di Lamongan Perkosa Tetangga, Buntuti Korban saat Keluar Rumah dan Ancam Pakai Sabit
• Update Remaja 16 Tahun Diduga Dicekoki Obat Lalu Diperkosa 5 Pria di Tangerang, Kini Meninggal Dunia
Namun, dia sempat kembali ke Padang Pariaman untuk menengok keluarganya.
Saat akan kembali melarikan diri ke Payakumbuh, Sumatera Barat, pelaku langsung dibekuk polisi.
"Saat akan kami tangkap, pelaku hendak melarikan diri ke Payakumbuh," tutur Abdul.
"Sebelumnya kami juga melakukan pengejaran, namun pelaku melarikan diri ke Pekanbaru."