Terkini Nasional
Sebelah Mata sampai Buta, Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Pernah Diragukan: Apa Iya Air Aki?
Penyidik KPK Novel Baswedan menyebutkan penyiraman air keras ke wajahnya pernah diragukan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Melihat akibat tersebut, Novel meragukan pengakuan terdakwa bahwa penyerangan menggunakan air aki.
"Akibatnya mata kiri saya betul-betul buta permanen dan yang kanan saya hanya bisa sekitar 40-50 persen," tutur Novel.
"Ketika melihat hal itu, apa iya air aki bisa seperti itu?" tanya dia.
Tidak hanya itu, pada bukti lapangan terlihat beton yang terkena air keras turut melepuh.
"Ditambah lagi fakta di lapangan, beton yang kena air tadi itu ternyata melepuh dan berubah warna. Hingga setahun lebih masih terlihat," kata Novel.
"Itu saksi-saksi mengetahui," jelasnya.
Saksi-saksi yang ada pada tempat kejadian juga mencium bau menyengat yang khas ada pada air keras.
"Ditambah lagi saksi-saksi yang mengamankan atau menepikan air keras yang ada di tempat penyiraman kepada saya mereka mencium baunya sangat menyengat," kata Novel.
"Ada yang memegang baju yang saya gunakan saat itu terasa panas," paparnya.
Berdasarkan fakta tersebut, Novel meragukan bahwa penyiraman dilakukan dengan air aki.
Ia menduga pembelokan fakta itu dilakukan agar dapat menurunkan tuntutan menjadi penganiayaan ringan.
"Hal itu bukan ciri-ciri air aki. Ketika dikatakan air aki, maka terlihat seolah-olah ini penganiayaan ringan," jelas Novel.
"Saya kira ini pengelabuan fakta. Masalahnya adalah apa yang membuat yakin itu adalah air aki kecuali keterangan terdakwa?" sindirnya.
• Penyerang Dituntut 1 Tahun Penjara, Novel Baswedan Ungkap Kejanggalan: Harus Disikapi dengan Marah
Lihat videonya mulai menit 11:00