Breaking News:

Virus Corona

Hasil Swab Negatif, Keluarga Makamkan Ulang Jenazah PDP Corona: Tidak Ada Gejala Demam, Batuk, Sesak

Keluarga di Sukabumi memakamkan kembali jenazah pasien PDP Corona setelah ditemukan bukti bahwa pasien yang bersangkutan ternyata negatif.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Prosesi pemakaman ulang jenazah PDP Corona yang ternyata hasil swab-nya negatif Covid-19, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). 

Ia mengatakan masyarakat telah diberi tahu bahwa tujuan dari penguburan menggunakan protap Covid-19 murni bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus.

"Tapi beberapa hal juga tentu telah kita sampaikan bahwa ini tujuan daripada pemulasaran dengan prosedur Covid-19 lebih kepada bagaimana memutuskan mata rantai penularan. Tidak lebih dari itu," paparnya.

Jubir penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan Ichsan Mustari di acara iNews Sore, Kamis (11/6/2020). Ichsan mengatakan pada kondisi pandemi saat ini memang memunculkan beragam pandangan yang berbeda dari masyarakat.
Jubir penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan Ichsan Mustari di acara iNews Sore, Kamis (11/6/2020). Ichsan mengatakan pada kondisi pandemi saat ini memang memunculkan beragam pandangan yang berbeda dari masyarakat. (youtube official inews)

Ichsan kemudian mengungkit soal dugaan yang berkembang di masyarakat bahwa pihak RS mencoba ambil untung dari para jenazah pasien PDP.

"Kita pun juga menyampaikan isu-isu yang terkait bahwa sengaja rumah sakit, tenaga kesehatan ingin memproses dalam proses ini karena ada biaya yang besar," ujarnya.

Kabar tersebut ia tegaskan tidak benar, sebab biaya pemakaman pasien Covid-19 tidak begitu besar dan sebagian uang yang diperoleh dipergunakan untuk keperluan mayat.

"Saya kira tidak seperti itu," tegas Ichsan.

"Jadi saya bisa sampaikan pada kesempatan ini bahwa biaya pemulasarannya ini itu sekitar cuman Rp 400 ribu."

"Itu pun juga dipakai untuk beli kafan, beli plastik," imbuhnya.

Ichsan mengatakan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat kini telah selesai.

"kami dari gugus tugas melihat memperbaiki kondisi itu, bukan mencari tahu siapa yang salah," ungkapnya.

"Tapi sistemnya yang kita perbaiki."

"Tentu ada beberapa sistem yang harus kita perbaiki dan Alhamdulillah itu sudah bisa kita perbaiki," tambah Ichsan.

Diketahui aksi pengambilan paksa jenazah PDP terjadi di tiga rumah sakit berbeda yakni di RS Dadi, Rabu (3/6/2020), RS Labuang Baji, Jumat (5/6/2020), dan RS Stellamaris, Minggu (7/6/2020). (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Test SwabVirus CoronaCovid-19Sukabumi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved