Virus Corona
Tanggapi IDAI yang Tolak Pembukaan Sekolah, Anies Baswedan: Jangan Beri Kesan Kita Mau Buka Sekolah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait banyaknya penolakan pembukaan aktivitas sekolah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
"Jadi bagi para orang tua yakinlah bahwa kita semua juga orang tua, kita semua juga punya anak," tutur Anies.
"Kita semua juga ingin anak-anak kita berangkat di sekolah sehat, di sekolah sehat dan pulang juga sehat," sambungnya.
Lebih lanjut, selain tegas belum akan membuka sekolah, Anies juga tidak mengizinkan anak untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
Termasuk ibu hamil dan lansia.
Menurut Anies, pengecualian tersebut dilakukan karena melihat tiga sektor tersebut sangat rentan untuk terpapar Virus Corona.
"Bahkan jangankan ke sekolah, sekarang untuk ke Ragunan saja tidak boleh anak-anak," kata Anies.
"Kami tidak mengizinkan, ke Ancol tidak boleh anak-anak."
"Artinya kepedulian pada anak-anak itu di dalam wujud aturan, bukan sekedar pernyataan."
"Aturan-aturannya begitu, ada tiga kelompok, anak-anak, ibu hamil dan lansia," pungkasnya.
• Bahas PSBB Transisi, Ini Reaksi Anies Baswedan saat Najwa Shihab Singgung soal New Normal: No No No
Simak videonya dari menit awal:
Dokter Anak: Anak Mbak Najwa Siap Enggak Minggu Depan Balik Sekolah?
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dokter Aman Bhakti Pulungan dengan tegas menolak wacana pembukaan sekolah.
Hal itu disampaikan dokter Aman Bhakti Pulungan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (5/11/2020).
Dokter Aman menegaskan, pihaknya belum setuju sekolah dibuka karena data anak yang terjangkit Virus Corona masih meningkat.
"Nah kami melihat kami lebih siap-siap dengan data seperti ini, yang setiap waktu masih meningkat angka kematian anak yang setiap waktu masih meningkat anak yang sakit."
"Kami menganggap belum cukup sekolah untuk dibuka," ujar dia.