Virus Corona
Tanggapi IDAI yang Tolak Pembukaan Sekolah, Anies Baswedan: Jangan Beri Kesan Kita Mau Buka Sekolah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait banyaknya penolakan pembukaan aktivitas sekolah.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait banyaknya penolakan pembukaan aktivitas sekolah.
Termasuk di antaranya penolakan tegas dari Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dokter Aman Bhakti Pulungan.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan tidak ingin DKI Jakarta terkesan seperti ingin membuka sekolah setelah memasuki masa transisi.
Hal ini disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber dalam acara Mata Najwa yang tayang di kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis (11/6/2020).

• Anies Senyum-senyum saat Dokter Sebut Sekolah Tak Boleh Dibuka karena Kasus Corona Anak Masih Tinggi
Anies menegaskan bahwa sampai saat ini belum berencana atau berpikiran untuk membuka sekolah.
Menurutnya, peluang untuk membuka sekolah akan dikaji sampai situasi benar-benar aman dan tidak berisiko.
"Tapi jangan memberikan kesan seakan kita mau buka sekolah," ujar Anies.
"Kita tidak ada rencana membuka sekolah sampai aman dan kita berbicara juga dengan IDAI di Jakarta kok," jelasnya.
"Disadari dan memang dari awal kita selalu katakan bahwa kita tidak berencana membuka kegiatan di sekolah sampai aman," kata dia.
Anies menjelaskan untuk tahun ajaran baru tahun 2020/2021 memang akan tetap pada tanggal 13 Juli 2020.
Namun dirinya belum bisa memastikan apakah aktivitas belajar offline di sekolah bisa dilangsungkan pada saat itu.
Menurutnya, hal itu akan ditentukan oleh kondisi kasus Corona di lapangan.
"Tahun ajaran memang mulai tanggal 13 Juli (2020), tapi apakah belajarnya di rumah atau di sekolah itu sangat ditentukan oleh kondisi wabah."
• Banyak Protes Ganjil Genap Motor, Anies Baswedan Jelaskan Masih Opsi: Kutipannya Itu Enggak Lengkap
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu lantas menyakinkan kepada semua orang tua untuk tidak perlu khawatir.
Dirinya mengaku dalam posisi yang sama, yakni sebagai orang tua yang juga mempunyai anak yang masih sekolah.