Breaking News:

Virus Corona

Viral Warga Bawa Kabur Jenazah PDP Corona, Polisi Ungkap Fakta Terbaru: Tak Ada Hubungan Keluarga

Media sosial dihebohkan dengan kabar puluhan warga yang nekat membawa kabur pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona di Rumah Sakit Stella Maris, Ma

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube KompasTV
Rekaman CCTV saat warga Makassar membawa kabur pasien Virus Corona dari Rumah Sakit Stella Maris. Video itu dinggah dalam kanal YouTube KompasTV, Senin (8/6/2020). 

Ia membenarkan kejadian yang dikabarkan sudah beberapa kali terjadi di Makassar itu.

 Sebut Daerah Tanpa PSBB Lebih Berhasil Atasi Corona, Pandu Riono: Terlalu Didominasi oleh Pemerintah

Melalui kanal YouTube tvOneNews, Senin (8/6/2020), Ibrahim Tompo menyebut pihaknya sudah berupaya mencegah aksi brutal warga itu.

Ia mengatakan, selama ini prosedur penanganan pasien Virus Corona sudah dilakukan dengan baik dan benar.

"Sebelum kejadian-kejadian ini memang kita sudah punya prosedur untuk melakukan pengawalan terhadap jenazah-jenazah suspect Covid ini," kata Ibrahim.

"Di mana dengan hasil koordinasi dari tim gugus dan aparat pemerintahan, serta stake holder, kita memang kalau ada call dari rumah sakit, kita mempersiapkan personil untuk melakukan pengawalan."

Menurut Ibrahim, masyarakat itu membawa jenazah pasien Virus Corona sebelum petugas datang ke rumah sakit.

Karena itu, petugas tak sempat menghalau aksi brutal masyarakat.

"Nah, personil untuk melakukan pengawalan ini bisa sampai kepada pemulasarannya," ucap Ibrahim.

"Namun pada saat kejadian memang ada beberapa kejadian, masyarakat itu mendahului untuk melakukan pengambilan jenazah tersebut."

 Muncul Klaster Kelima Covid-19 di Yogyakarta, Total Ada 244 Kasus Positif Virus Corona

Terkait kejadian itu, Ibrahim pun mengungkapkan rasa prihatinnya.

Pasalnya, warga yang membawa kabur jenazah itu mengabaikan protokol kesehatan.

Bahkan dalam video yang beredar, ratusan warga itu tak memakai masker saat menjemput paksa jenazah.

"Ini cukup memperihatinkan bagi kita karena masyarakat tidak memperdulikan protokol kesehatan yang ada," jelas Ibrahim.

"Sehingga dampaknya cukup rawan untuk melakukan penyebaran Covid ini."

Lantas, Ibrahim membenarkan di Makassar sudah beberapa kali terjadi peristiwa serupa.

Halaman
1234
Tags:
PDP (Pasien dalam Pengawasan)Virus CoronaMakassar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved