Breaking News:

Virus Corona

Pandu Riono Koreksi Prinsip Pemerintah yang Utamakan Produktif Baru Aman soal Corona: Itu Keliru

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono memberikan koreksi kepada pemerintah terkait prinsip menghadapi pandemi Virus Corona.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Apa Kabar Indonesia TvOne
Pakar Epidemiologi Pandu Riono dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Minggu (7/6/2020). Pandu Riono memberikan koreksi kepada pemerintah terkait prinsip menghadapi pandemi Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono memberikan koreksi kepada pemerintah terkait prinsip menghadapi pandemi Virus Corona.

Sebelumnya, pemerintah telah menggaungkan cara menyikapi Virus Corona adalah dengan produktif dan tetap aman.

Dilansir TribunWow.com, Pandu Riono membenarkan bahwa yang seharusnya adalah aman terlebih dahulu baru kemudian bisa produktif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peninjauan persiapan New Normal di Summarecon Mall Bekasi pada Selasa (26/5/2020). Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengaku tak setuju dengan keputusan tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peninjauan persiapan New Normal di Summarecon Mall Bekasi pada Selasa (26/5/2020). (channel Youtube Kompas TV)

 

Mahfud MD Akui Penerapan New Normal Timbulkan Kontroversi: Tapi Kalau Menunggu Tak Ada Habisnya

Dirinya menegaskan yang terpenting dalam menghadapi Virus Corona adalah masalah kesehatan.

Hal ini disampaikan Pandu Riono dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu (7/6/2020).

"Itulah, jadi kita harus mengubah mindset kita. Mencegah itu jauh lebih baik," ujar Pandu Riono.

"Jadi pembatasan perilaku aman dan saya mau koreksi Pak Dani itu jangan menggunakan produktif dan aman, aman dulu baru produktif," jelasnya.

"Jadi kesehatan dulu yang lebih penting," tegasnya.

Pandu Riono mengatakan ada kekeliruan konsep yang dipakai oleh pemerintah yang seakan-akan mengedepankan ekonomi terlebih dahulu.

"Saya melihat bahwa pemerintah itu lebih mengarah ke produktif dulu baru aman, itu keliru menurut saya," ungkap Pandu Riono.

"Jadi aman inilah yang kita harus promosikan," tegasnya.

Risiko Penularan Corona pada Anak, Psikolog: Anak Itu Cerminan Orang Tua, Jangan Ditakut-takutin

Pandu Riono lantas mengungkapkan yang dimaksud dengan aman kemudian produktif dalah semua kebijakan terkait Corona harus bersumber dari masyarakat.

Menurutnya, masyarakat secara pribadi maupun kelompok jauh lebih tahu dengan kondisi yang terjadi di sekitarnya.

"Bagaimana perilaku aman? Pembatasan sosialnya sekarang harus sudah diinisiasi oleh masyarakat," papar Pandu Riono.

"Jadi pembatasan sosial berbasis komunitas, berbasis lingkungan, kalau di kota itu RW, kalau di daerah itu desa," lanjutnya.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pandu Riono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved