Terkini Nasional
Enggan Buru-buru Lakukan New Normal, Ganjar 'Ancam' Pedagang Pasar: Kalau Gak Bisa Diatur Kami Tutup
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tak mau terburu-buru menerapkan normal baru atau new normal di wilayahnya.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dikutip dari kanal YouTube Ganjar Pranowo, Jumat (5/6/2020), pada video tersebut nampak protokol kesehatan sudah dilakukan.
Mulai dari pengecekan suhu, pemberian tanda jaga jarak untuk tempat-tempat antrean, dan tersedianya hand sanitizer di sejumlah tempat.
Awalnya Ganjar memperlihatkan sekilas situasi di lobi kantor yang orang-orang sudah mulai tertib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Kemudian Ganjar menunjukkan sebuah alat yang dapat dibilang unik yang dapat meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.
Alat tersebut bernama cutik, yang dalam bahasa jawa memiliki arti sebuah kayu yang dapat digunakan untuk menyentuh atau mencongkel sesuatu.
Kegunaannya sendiri tak jauh berbeda dengan arti nama tersebut, alat itu digunakan untuk menyentuh tombol lift secara tidak langsung.
Ketika Ganjar memasuki ruang kerja para ASN, ia memergoki masih ada yang tidak memakai masker.
Ia lantas menegur ASN tersebut dengan nada tinggi.
"Dinggo! (dipakai maskernya -red)" ucap Ganjar.
Nampak ASN itu cengar-cengir saat ditegur oleh Ganjar.
"Hayo maskermu endi? (masker mu mana)" tegurnya.
ASN tersebut kemudian gelagapan mencari masker miliknya.
Saat ia menemukan maskernya, Ganjar kembali menegurnya dengan nada tinggi untuk disiplin memakai masker.
"Lhaiyo dinggo!" bentak Ganjar.
• Banyak yang Salah Anggapan, Achmad Yurianto Luruskan soal New Normal: Menuju Normal tapi Aman Covid
Kemudian di ruang kantor yang lainnya Ganjar memberikan apresiasi.