Breaking News:

Virus Corona

Soroti Cueknya Warga Indonesia, Agus Pambagio Khawatir Jakarta Memburuk di PSBB Transisi

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio khawatir kondisi Jakarta semakin memburuk karena masyarakat yang tidak peduli aturan di masa PSBB transisi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
YouTube Kompastv
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio di acara SAPA INDONESIA PAGI, Jumat (5/6/2020). Agus khawatir di masa PSBB transisi, Corona di Jakarta justru semakin memburuk. 

TRIBUNWOW.COM - Memasuki masa transisi, kini ada beberapa pelonggaran yang terjadi di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

Seperti yang diketahui, pada Kamis (4/6/2020) lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan untuk memperpanjang PSBB hinga akhir Juni 2020.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai masa transisi akan menjadi momen berbahaya dimana ada potensi gelombang dua Covid-19 yang bisa terjadi.

Jemaah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Masjid Agung Al Azhar kembali menggelar Salat Jumat setelah Jakarta memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memberikan jarak antar jemaah, memakai masker, dan pemeriksaan suhu tubuh.
Jemaah melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (5/6/2020). Masjid Agung Al Azhar kembali menggelar Salat Jumat setelah Jakarta memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memberikan jarak antar jemaah, memakai masker, dan pemeriksaan suhu tubuh. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Jelaskan Arti PSBB Sebenarnya, Yurianto: Jangan Digiring Jadi Pembatasan Ekonomi Berskala Besar

Dikutip dari acara SAPA INDONESIA PAGI, Jumat (5/6/2020), Agus mengatakan akan sulit bagi pemerintah untuk mengawasi masyarakat bisa disiplin saat masa transisi nanti.

"Memang yang menjadi sangat sulit adalah pengawasan," kata dia.

Agus menyoroti soal sifat sebagian warga Indonesia yang cenderung cuek tak peduli aturan yang berlaku, termasuk protokol kesehatan seperti penggunaan masker hingga menjaga jarak.

Ia mengatakan tempat-tempat seperti mal dan toko akan lebih mudah diawasi karena aksesnya keluar masuknya jelas.

"Saya bisa memahami ketika mengatur tempat ibadah, mengatur mal atau toko-toko itu karena pintu keluar masuknya berbeda bisa diatur," ujar Agus.

Namun pengawasan akan menjadi sulit ketika mengawasi mereka yang berada di pasar becek dan kaki lima.

Apabila memberikan sanksi dan denda kepada mereka yang abai, Agus ragu pemberian denda dapat berjalan lancar.

"Sekali lagi, kita mengatur itu mudah tetapi melaksanakan sanksinya yang sulit," ujar dia.

Sebut Jakarta Masih Episentrum Corona, Pakar Epidemiologi Minta Tak Gegabah: Menyeramkan Buat Saya

Tanggung Jawab Masyarakat

Agus menginginkan agar pemerintah terus mensosialisasikan bahwa masa transisi masih termasuk PSBB yang harus bisa disiplin.

"Jadi artinya saya terus terang harus menyatakan bahwa ini masih PSBB," ujarnya.

"Untuk mengurangi niat kita untuk lebih bersosialisasi sekarang."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Jakartapembatasan sosial berskala besar (PSBB)Anies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved